Terpesona Keindahan Alam Sumba, Bimbim Slank Ciptakan Lagu ‘Sumba Humba’

KabareTegal.com – Ide sebuah lagu bisa datang dari mana saja, apalagi menikmati keindahan alam tentu ide semakin deras seperti air mengalir. Demikian ide lagu ‘Sumba Humba’ yang diakui Bimbim, drummer Slank, terinspirasi dari perjalanan liburannya selama empat hari di Sumba.

Selain judulnya yang eye catching, lirik lagu Sumba Humba juga memasukkan beberapa bahasa daerah Sumba.

“Ide awalnya mencipta lagu ‘Sumba Humba’ sewaktu gua liburan sama keluarga dan Kaka dari Timur sampai Barat NTT selama empat hari. Nah selama perjalanan itu, gua rekam semuanya dan gua tuangkan kedalam sebuah lagu,” kata Bimbim Slank saat dijumpai di Markas Slank di Potlot kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).

Pemilik nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu membeberkan, selama menghabiskan waktu di Sumba, dirinya sangat terpesona dengan keindahan alamnya. Keindahan itu lalu ia tuangkan dalam lirik lagu Sumba Humba. “Ya gua menikmati keindahan disana. Sama sekali enggak tahu soal Sumba tapi lewat Instagram banyak orang ngetag soal Sumba,” bebernya.

Bimbim mengaku dalam perjalanan itu dirinya benar-benar kagum dengan Sumba. “Saya bener-benar kagum ada daerah seindah dan sebagus itu tradisi sama alamnya. Kita bener-bener dimanjakan sama keperawanan alam Sumba,” ungkapnya mantap.

Menurut Bimbim, dibalut dengan aransemen musik rock, ia pun bercerita tentang keindahan Sumba. “Kita menciptakan lagu Sumba Huma ini karena saking kepincutnya kita akan akan keindahan alam Sumba,” tegas Bimbim.

Tak disangka, Slank “berjodoh” dengan Sumba. “Kalau semesta menjawab, nantinya pasti akan kejadian. Akhirnya gayung bersambut dan jadi konser ini,” sambungnya.

Dalam konsernya nanti, Slank akan menyuguhkan konsep ramah lingkungan atau eco fest dalam gelaran konser ini. Harapan lain seputar pariwisata dari NTT bisa terangkat dengan adanya konser. “Ini (konsepnya) akan semacam eco fest (ramah lingkungan) ya, di area outdoor, Padan Savana. Nanti juga di sana itu akan dibangun puluhan hotel gitu di deket panggung. Niatnya, setelah konser kita tinggal tuh dan akan di kelola lah oleh desa setempat,” tutur Bimbim.

Bimbim berharap jika lagu ini nantinya bisa dijadikan alternatif pilihan destinasi wisata orang-orang ketika berkunjung ke Sumba. “Gue berharap dengan lagu Sumba Humba itu mereka bapak tilas mengikuti peristiwa di lirik lagu itu,” ujar pungkas Bimbim Slank.

Adapun, Gubernur NTT yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Provinsi NTT, H. Jamal menyambut baik Slank mencipta lagu Sumba Humba yang terinspirasi dari daerahnya. “Kami sangat mengapresiasi Slank mencipta lagu Sumba Humba yang terinspirasi dari daerah kami. Sungguh kehomatan dan kebanggaan bagi kami, “ ucapnya bangga.

H. Jamal mengungkapkan bahwa Pemrintah NTT tentunya selalu berkomitmen dan melakukan upaya terbaik dan bekerja dengan lompatan lompatan dan cara yang tidak biasa (out of the box) dalam memberi dukungan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi lokal dari sector pariwisata. Dalam hal ini salah satunya adalah pertumbuhan perekonomian pedesaan di Sumba yang menjadi bagian dari program prioritas 7 kawasan pariwisata estate in ring of beauty. “Dan apa yang kami lakukan ini tentunya sejalan dengan misi pemerintah pusat, yaitu melakukan pemerataan ekonomi di banyak daerah di Provinsi NTI’ sebagai jalan perubahan menuju Indonesia maju, “ tegas H Jamal.

Management NTTnesia juga menyampaikan walau festival ini bisa diakses secara gratis oleh masyarakat, tapi pengunjung wajib menggunakan motif tenun ikat Sumba (Selendang/sarung) serta membawa botol air minum sendiri sebagai dukungan dalam mengurangi sampah plastic. “Dan kami pun menyediakan beberapa spot refil water station di area event dan tentunya Food dan UKM area bagi pengunjung yang ingin berbelanja souvenir, tenun ikat dan oleh-oleh khas Sumba lainnya dengan harga yang terjangkau, “ ujarnya.

Grup musik Slank akan menggelar konser HUT ke-36 di padang savana, Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 21 Desember 2019 mendatang. Sebuah konser yang merupakan kerja sama Slank dengan provinsi NTT yang juga merayakan hari ulang tahun. Konser tersebut diberi nama Slank HUT NTT 361 with Sumba Humba Eco Festival. Konser Slank HUT NTT 361 with Sumba Humba Eco Festival ini dipromotori oleh PT Anpro Timorindo (NTTnesia Activation). Promotor tersebut asli dari NTT.

Untuk informasi update tentang Slank HUT NTT 361 bisa langsung mengunjungi akun official lnstagram @sumbahumbaecofestival dan facebook Sumba humba eco festival serta Official website dan sosmed Slank.com .

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :