Casting Film ‘Lantai 4’ Membludag Diminati Banyak Masyarakat

KabareTegal.com – Minat orang untuk bermain film sungguh sangat banyak. Terbukti casting film ‘Lantai 4’ membludag diminati banyak masyarakat, sekitar 338 orang. Lantai 4 Gedung Pusat Perfilman H Usmar Ismail (PPHUI), dipenuhi peminat seni peran yang begitu sangat antusias sekali. Casting pun berlangsung 12 jam lebih, dari pukul 9 pagi hingga sampai pukul 9 malam.

Para pendaftar casting film produksi Kreasi Jingga ini tak hanya datang dari Jabodetabek, tapi juga dari berbagai daerah, seperti di antaranya Karawang, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, bahkan luar Jawa, yakni Medan sampai Makassar.

“Casting hari ini untuk mencari para pemain pendukung dan juga sekaligus sebagai promosi awal untuk film ‘Lantai 4’ ini agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya tahu akan diproduksi film ‘Lantai 4’ ,” kata sutradara FX Purnomo di sela-sela casting film ‘Lantai 4’ di PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2020).

 

Pak Ipong, sapaan akrabnya, mengaku tak menduga castingnya dibanjiri banyak masyarakat. “Ternyata sungguh sangat luar biasa karena kami mencari para pemain pendukung film ini hanya puluhan saja, tapi yang mendaftar casting sampai ratusan,” ungkapnya bangga.

Menurut Pak Ipong, ide film ‘Lantai 4’ ini dicetuskan oleh Wahyu Nugroho. “Mas Wahyu  sebagai penulis skenario dan juga sebagai sutradara dua untuk mendampingi saya menyutradarai film ini, “ bebernya.

 

Lantai 4 yang dimaksud disini, kata Pak Ipong, yakni mengenai beberapa masyarakat yang mempunyai anggapan yang terkesan horor di lantai 4, baik di tempat penginapan, seperti hotel, apartemen, itu memang kebanyakan tidak ada lantai 4-nya. “Cerita keangkeran lantai 4 akan kita munculkan dalam film ini,” paparnya.

Untuk pemeran utama film ini, menurut Pak Ipong, yang sudah menyatakan setuju, yaitu Tio Pakusadewo, Inggrid Widjanarko, Yuki Kato, Ruth Marini, AoilaNathaya. “Sedangkan, para pemeran pendukungnya yang kita cari dalam casting ini,” terang Pak Ipong.

Film ini akan mulai syuting pada tanggal 15 Februari sampai awal Maret sekitar setengah bulan lebih. “Lokasi syutingnya di Jakarta dan sekitarnya,” terang Pak Ipong lagi.

 

Dengan memproduksi film ini, Pak Ipong ingin membuat film horor yang penuh kejutan. “Selama ini film-film horor yang menakutkan dengan menampilkan hantu-hantu seperti pocong, gondoruwo, kuntilanak, dan lain-lain. Tapi film ini tidak menakutkan, melainkan film horor yang penuh kejutan, “ tegas Pak Ipong.

Pak Ipong menyampaikan ada pesan positif dalam film ini. “Jangan sampai menonton film ini kita jadi takut. Kemudian, kalau menginap di hotel ada yang lantai 4, jangan takut. Ada apa di lift 04? Kalau penasaran dengan misteri yang menyelimuti lantai 4, tontonlah film ini! “ pungkas Pak Ipong sumringah.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :