Ribka Uli Bangga Bintangi Ketiga Film Dilan Karena Box Office Terus

Mendapat kesempatan emas untuk membintangi sebuah film tentu sangat membanggakan. Apalagi ketiga film yang dibintanginya meraih box office terus. Demikian diakui artis pendatang baru Ribka Uli yang membintangi ketiga film Dilan, yakni ‘Dilan 1990 (1998), ‘Dilan 1991’ (1999) dan ‘Milea: Suara dari Dilan’ (2020). Ketiga film produksi Max Pictures yang memang box office terus dengan raihan jutaan penonton.

 

“Rasanya seneng dan bangga juga karena Dilan box office terus, “ kata Ribka Uli di sela-sela acara konferensi pers Indonesian Box Office Awards (IBOMA) 2020 di Studio Lantai 8 SCTV, Senayan City, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

 

Uli lebih lanjut menerangkan keterlibatan dirinya main film ‘Dilan’. “Ayah Pidi yang menelpon saya untuk ikut main dalam film ‘Dilan’, “ ungkapnya bangga.

 

Menurut Uli, Pidi Baiq mengajak dirinya ikut main film ‘Dilan’ karena melihat tayangan video yang dibuatnya saat duduk di sekolah SMA.

 

“Bandung itu wlayahnya kecil, sesuatu yang saya buat banyak yang melihat, termasuk Ayah Pidi saya pun diajak Ayah Pidi untuk main ke The Panas Dalam di markasnya, “ paparnya panjang lebar.

Uli menyampaikan pengalaman yang paling berkesan selama main film ‘Dilan”. “Aku harus menyium Dilan, dan itu dilakukan berulang-ulang tak terhitung, mungkin saking saya menikmatinya, “ kenangnya.

 

Film Indonesia, kata Uli, sekarang sudah semakin maju dan berkembang. “Film Indonesia juga semakin mendapat sambutan dari masyarakat, terbukti sekarang banyak film Indonesia yang box office, “ tegas Uli.

 

Uli berharap kariernya dalam dunia perfilman juga semakin sukses. “Semoga nantinya semakin banyak tawaran main film dan saya siap total terjun dalam dunia perfilman, “ pungkas Uli tampak begitu sangat bersemangat.

Adapun, Ody Mulya Hidayat produser Max Pictures melihat bakat pada diri Uli. “Uli ini hebat dan aktingnya bagus selama main film Dilan, “ puji Ody.

 

Menurut Ody, kalau tidak ada Vannesa Prescillia maka Uli-lah yang masuk. “Ini saingannya Milea, “ bebernya.

 

Untuk ke depan, Ody akan melihat karier Uli yang diharapkan akan semakin sukses. “Kita lihat saja, semoga Uli semakin sukses, “ tandas Ody.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :