Hanung Bramantyo termasuk sutradara film Indonesia papan atas yang tak cepat puas dengan karya kreatifita film-nya. Pria berusia 44 tahun itu selalu mencoba untuk sesuatu yang baru. Kali ini, ia menggarap film produksi MVP Pictures berjudul ‘Tersanjung The Movie’. Sebuah film adaptasi bebas dari sinetron legendaris berjudul sama dan populer di tahun 1990-an.
Proses penggarapan filmnya tak seperti karya film-film Hanung sebelumnya, dimana sebelum menulis skenario dan proses produksi, Hanung melempar polling ke 200 orang untuk melakukan riset kecil-kecilan terkait sinetron Tersanjung jika diangkat ke film.
Hasil polling tersebut menyatakan, 60 persen responden ragu sinetron Tersanjung dijadikan film. Kemudian, 25 persen responden tidak mau menonton, dan sisanya 15 persen setuju sinetron diangkat ke layar lebar.
“Impresi pertama nggak ada yang positif sama sekali. Kebanyakan malah menjadikan candaan karena sinetronnya nggak kelar-kelar,” kata Hanung Bramantyo saat jumpa pers seusia press screening ‘Tersanjung The Movie’di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2020).
Lebih lanjut, Yogyakarta, 1 Oktober 1975 itu kemudian melaporkan hasil polling tersebut ke MVP Pictures. Ia lalu memutuskan membuat ulang cerita agar lebih menarik penonton dengan beberapa nama tokoh yang diambil dari sinetron.
“Akhirnya saya reboot. Saya buat ulang tapi pemain-pemainnya dari Tersanjung yang sinetron buat mengingatkan penonton,” ungkap suami artis Zaskia Adya Mecca dan ayah dari dua anak, yakni Barmastya Bhumi Brawijaya dan Bhai Kaba Bramantyo.
Tetapi, banyak pemain dalam sinteron tersebut yang menolak saat Hanung menawarkan cerita baru dari film Tersanjung. “Jadi, kita benar-benar kayak bikin film kita sendiri, seperti kita melahirkan baby kita sendiri. Akhirnya kemudian setelah jadi, kita kasih ke pemain-pemainnya ( tersanjung sinetron) tidak ada yang mau main,” ucap Hanung diiringi tawa.
Beruntung, Hanung Bramantyo berhasil membujuk Febi Febiola dan Ari Wibowo untuk terlibat dalam film produksi MVP Pictures itu. “Kan ada 7 season dan yang jadi Indah ganti-gantian kan, dan semua enggak ada yang mau main. Saya enggak tahu kenapa, tanya sendiri,” ungkap Hanung terlihat pasrah.
Meski demikian, Hanung optimis menggarap film ‘Tersanjung The Movie’. “Film ini mungkin film adaptasi yang saya buat secara bebas selain Hijab dan The Gift,” pungkas Hanung Bramantyo sumringah.
Sinetron Tersanjung diketahui tayang sejak 10 April 1998 hingga 3 Juni 2005 dengan 7 musim. Pemeran utama di sinetron ini, antara lain Lulu Tobing, Ari Wibowo, Jihan Fahira, Cut Tari, Febby Febiola, Mega Utami, Reynold Surbakti dan lainnya. Sementara pada filmya, bakal dibintangi oleh nama-nama aktor muda, seperti Clara bernadeth sebagai Yura, Giorgino Abraham sebagai Christian, dan Kevin Ardilova sebagai Oka.
Film ‘Tersanjung The Movie’ berkisah tentang sosok Yura Puspita (dimainkan Clara Bernadeth) yang kehilangan ibunya sejak usia 2 tahun dan harus menjalani hidup bersama ibu tiri.
Pasang surut kehidupan Yura Puspita terasa ketika Gerry Hartono (Nugie), ayahnya, mengalami fase surut sebagai musisi yang membuat ibu tirinya (Kinaryosih) seolah jadi pemimpin rumah tangga.
Tak hanya kehidupan keluarga, Yura Puspita juga menghadapi masalah dengan dua sahabat laki-lakinya, Christian (Giorgino Abraham) dan Oka (Kevin Ardilova).
Film yang berlatar tahun 1990-an itu juga menampilkan Febi Febiola dan Ari Wibowo yang pernah main di sinetron Tersanjung. Film berjudul Tersanjung The Movie siap tayang di bioskop mulai 19 Maret 2020.