ACT dan Kowantara Gelar Kegiatan Makan Gratis di Warteg

Merebaknya virus Corona (Covid-19) membuat pemerintah melakukan berbagai himbauan seperti di antaranya agar masyarakat untuk tetap tinggal di rumah saja. Hal itu membuat UKM (Usaha Kecil Menengah) warteg mengalami penurunan pendapatan karena semakin menurunnya daya beli masyarakat yang tidak melakukan aktifitas kerja kesehariannya.

 

Melihat fenomena ini, ACT (Aksi Cepat Tanggap) bekerjasama Kowantara (Koperasi Warteg Nusantara) menggelar kegiatan Layanan Warteg Operasi Makan Gratis untuk Saudara Sebangsa. Sebuah kegiatan makan gratis di warteg se-Jabodetabek.

 

kemanusiaan

“Kami ACT komitmen untuk bekerjasama dengan 1000 warteg se-Jabodetabek menggelar kegiatan makan gratis di warteg, “ kata Sutaryo mewakili ACT, di Warteg Nurul Jl. Teuku Cik Ditiro No.84, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).

 

Lebih lanjut, Sutaryo menerangkan, bahwa ACT akan mensubsidi 100 porsi makanan dan air mineral juga. “Makan gratis ini di warteg yang memasang spanduk dan standing banner Layanan Warteg Operasi Makan Gratis di 1000 warteg se-Jabodetabek, “ ungkapnya mantap.

Menurut Sutaryo, merebaknya virus Corona bukan hanya warga masyarakat yang mengalami kesusahan, seperti para pekerja informal, tukang ojek, buruh bangunan dan lain sebagainya, tapi juga para pengusaha warteg. “Kalau UKM seperti warteg kolaps dan tidak jualan lagi. tentu akan lebih repot, “ beber Sutaryo.

 

Dengan program operasi makan gratis ini, kata Sutrayo, dapat menyelamatkan dua sisi, yakni pertama, agar warteg tetap ngepul dapurnya dan masyarakat bisa terbantu dengan adanya makan gratis. “Target dengan 1000 warteg se-Jabodetabek, yang bertahap,

 

Suitarjo menyampaikan sesuai dengan namanya ACT, yakni aksi cepat tanggap yang selama ini bergerak di bidang kemanusiaan telah melakukan banyak kegiatan seperti di antaranya pembagian beras, crisis center maupun dapur umum. “Kegiatan kerjasama dengan warteg ini yang pertama dan kita berupaya untuk melakukan kebaikan demi kemaslahatan masyarakat banyak, “ tandasnya.

 

perlu

Sementara itu, Mukroni, Ketua Kowantara menyambut baik program kerjasamanya dengan ACT ini. “Dengan kondisi sekarang ini masyarakat tidak kerja akan makan apa, jadi memang perlu sekali program makan gratis di warteg, “ ujarnya.

Menurut Mukroni, sebagai awal kegiatan, Kowantara memulai dengan lima warteg menjadi tahap awal dan sekaligus menjadi uji coba, yakni di lima titik, mulai dari Warteg Nurul di Jakarta Pusat, Warteg Bu Ali Matraman di Jakarta Timur, Warteg Ridho Ibu di Jakarta Selatan, Warteg Putra Bahari Kampung Melayu di Jakarta Timur dan Warteg Putra Bahari Tanjung Duren di Jakarta Barat. “ paparnya.

 

senang

Adapun, Irfan, salah seorang Ojol (Ojek Online), yang makan gratis di Warteg Bu Ali Matraman di Jakarta Timur, menyambut baik program tersebut. “Kami sangat senang program makan gratis ini karena sangat membantu kami ojol yang pemasukannya sekarang sudah sangat menurun sekali, “ ucapnya.

Irfan mengaku sebagai Ojol mencari uangnya tiap hari. “Kami bukannya tidak menghiraukan imbuan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah, karena kalau kita tidak keluar, kita mau makan dari mana?” Irfan mempertanyakan.

 

Irfan menyampaikan bahwa program makan gratis ini mampu meminimalisir pengeluaran. “Jadi uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya, “ pungkas Irfan sumringah.

 

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :