Selalu ada hikmah di balik peristiwa, meskipun musibah. Demikian yang tampak pada musibah wabah yang sedang berlangsung sekarang ini, Corona Virus Disaese (Covid 19) yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu saling membantu dengan Gerakan Rp1000 untuk Indonesia.
Aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana tersebut mendapat apresiasi tinggi dari seluruh lapisan masyarakat. Terbukti baru hari kedua sudah terkumpul Rp 53 juta lebih, tepatnya Rp 53.871.620. Fakta itu terungkap saat launching nomor rekening Gerakan Rp1000 untuk Indonesia yang dilakukan secara Tele Conference (Telcon) Zoom, Jumat (3/4/2020).
Muhato Hatta, salah seorang penggagas pembentukan Gerakan Rp1000 untuk Indonesia ini menjelaskan dana yang terkumpul dari gerakan kemanusiaan gotong royong secara nasional ini akan digunakan antara lain buat membantu kebutuhan para tenaga medis, penyemprotan disinfektan terutama di beberapa tempat di Jakarta, pemberian paket sembako kepada kalangan masyarakat yang paling terdampak akibat wabah virus Corona ini selama 3 bulan ke depan.
Penyemprotan disinfektan, lanjut Muhato akan dilakukan apabila dana yang terkumpul sudah mencukupi, mendekati Rp 100 juta.
“Rasanya minggu depan sudah ada daftar tempat-tempat di Jakarta yang akan disemprot dengan disinfektan. Kenapa diutamakan di Jakarta, karena episentrum virus Corona ada di Jakarta,” terangnya seraya menambahkan bahwa tugas penyelenggara gerakan ini bukan untuk menyembuhkan pasien positif Corona melainkan untuk memutus rantai penyebarannya supaya semakin sedikit orang yang terjangkit virus mematikan ini.
Muhato menjelaskan Gerakan Rp1000 ini digunakan agar semua lapisan masyarakat ikut tergerak berpartisipasi. “Tapi bukan semata sebesar itu, diharapkan masyarakat berdonasi lebih dari itu,” harapnya.
Gerakan Rp1000 boleh diikuti oleh siapa saja, baik guru, pemerhati lingkungan seniman, olahragawan, mahawsisia, ibu rumah tangga, dan lainnya.
Menurut salah seorang penyelenggara lainnya, sejumlah artis dikabarkan ikut mendukung Gerakan Rp1000 ini antara lain Ayu Azhari, Bella Saphira, Paramitha Rusadi, Anjasmara, Dian Nitami, Raffi Ahmad, dan Vicky Prasetyo.
Dalam siaran persnya, disebutkan Gerakan Rp 1000 ini muncul atas keprihatinan akan banyaknya pekerjaan untuk melawan Covid-19, seperti melengkapi kebutuhan paramedis, menyebar tempat cuci tangan, sampai membantu pihak-pihak yang tidak berpenghasilan selama masa karantina dan juga sosialisasi untuk memutus meluasnya Covid-19.
Semua upaya itu harus dilakukan serentak, cepat, tepat dan tentu juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Karena itu penggagas Gerakan Rp1000 lainnya, Kris Cantra mengatakan gerakan positif ini memanggil setiap anak bangsa dari Sabang sampai Merauke untuk ikut menyingsingkan lengan baju dan bersama-sama bergandengan tangan bahu membahu membela negara melawan Covid-19.
Penggagas lainnya, Carl Ideas pun berharap teman-teman dari berbagai provinsi untuk mendukung sekaligus menyebarkan semangat ini di daerah mereka masing-masing.
Hal senada juga diutarakan Harry Koko Santoso yang juga sang penggagas. Menurut Harry partisipasi masyarakat dalam bentuk donasi sangat diharapkan untuk ikut menjadi bagian dari gerakan ini.
Muhato kembali menambahkan no rek untuk gerakan yang sekretariatnya beralamat di Jl Kerinci VIII nomer 28, Jakarta Selatan ini memang baru memakai Bank BNI No. Rek 320.420.520.2 a/n Gerakan 1000 untuk Indonesia.
“Selasa depan Insya Allah, masyarakat bisa juga berdonasi melalui No. Rek BCA dan BRI serta sejumlah aplikasi pembayaran seperti Gopay, Ovo, dan Dana,” pungkasnya.