Kisah Pilu Yul Adriansyah, Mantan Photographer Media Beken Kini Jadi Petani Singkong

Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia didirikan 7 tahun lalu, memang bertujuan untuk membantu sahabat se profesi yang tengah dalam kesushan dan terkena musibah. Untum itu mendengar Yul Adriansyah salah satu pendiri FORWAN hidupnya berubah 180 derajat dari seorang photographer yang klimis kemudia menjadi petani singkong yang lusuh di daerah Gunung Kapur, Ciseeng Bogor.

“Saya tidak sengaja ketemu Yul dirumah teman saya di Daerah Gunung Kapur, Ciseeng, Bogor. Saya langsung menangis melihat keadaan Yul. Apalagi waktu melihat Yul makan malam dengan sayur daun singkong dengan masih hanya beberapa butir,” ujar Sutrisno Buyil.

 

Ketua Umum Forwan ini langsung mengajak Yul Foto, namun katany Yul selalu menutupi wajahnya. Buyil pun tidak kehilangan akal, diajak lah Yul Makan malam bersama. Saat makan tersebut kesempatan Buyil memotret dengan hp android nya.

 

“Begitu saya apload, banyak yang nggak percaya kalau itu foto Yul. Begitu saya yakinkan dengan menambahkan beberapa foto akhirnya pada percaya,” jelas Buyil.

 

Akhirnya Buyil menggalang dana dari Anggota FORWAN dan Pewarta foto. Begitu terkumpul, Buyil bersama anggota FORWAN dan Pewarta Photo langsung bergerak cepat ke rumah mantan photographer Majalah Sinar, Warta Ekonomi, Majalah Matra, Majalah Moviegoers itu.

 

“Saya nggak nyangka, teman-teman masih peduli sama saya, masih mau mendatangi saya. Saya terharu,” kata Yul tanpa diminta.

 

Buyil menuturkan suasana makin haru ketika Edi Bogel diminta memberikan komen, bukan kata-kata yang keluar dari mulutnya tapi justru air mata yang mengalir dari pipinya.

 

“Padahal sebelumnya, Bogel penuh canda tapi begitu mendengar kisah pilu Yul. Dia bungkam seribu bahasa dan hanya air mata yang mengalir deras dari matanya,” ungkap Buyil

Yang mengagetkan ketika Amazon Dhalimunthe datang bersama Endi Aras, yang langsung memeluk Yul dan menangis sejadi-jadinya tanpa rasa malu dilihat sahabat sahabatnya yang lebih dulu datang.

 

“Yul orang baik,saya sering memintanya memotret kegiatan saya baik di partai maupun di seputar hiburan. Dia tidak rewel soal honor, hasil fotonya juga sangat bagus,” kata Amazon Dhalimunthe nyerocos sambil tetap memeluk Yul. (Tebe/Istimewa)

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :