Tetap Semangat Berkarya di Masa Pandemi, Vivian Voo Andalkan Single 3 Hari 3 Malam

KabareTegal, Jakarta – Dunia entertainment selalu melahirkan talenta hebat penuh semangat. Ogah berlama-lama vakum di dunia tarik suara membuat seorang penyanyi segera move on. Kendati masih masa pandemi Covid-19, ternyata bukan halangan untuk tetap semangat berkarya.

Seperti diperlihatkan penyanyi Vivian Voo yang sudah mempersiapkan single andalan bertajuk 3 Hari 3 Malam. Cewek cantik berwajah oriental ini sengaja mendedikasikan lagunya untuk penggemar setia.

“Semoga lagu ini bisa diterima pecinta lagu Indonesia,” kata Vivian Voo ketika dihubungi hari Jumat (12/2/2021).

Dikatakan pemilik nama asli Amel Kelly yang kini jadi Vivian Voo, dirinya memutuskan memilih jalur pop rock sebagai genre yang paling banyak disukai masyarakat.

Lagu ini makin spesial karena video klipnya digarap oleh Atta Clip sebagai sutradaranya.

“Kita sudah pernah Kerjasama sebelumnya, makanya ketika Atta yang garap video klip ini saya senang banget,” pungkas Vivian Voo.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *