Review Film ‘Spirit Untamed’, Serunya Persahabatan Anak-anak dengan Kuda

Seorang anak tentu senang melihat binatang, apalagi kalau binatangnya juga punya ketertarikan pada dirinya, yang kemudian keduanya menjalin persahabatan. Sebagai sahabat tentu mau menolong sahabatnya yang punya masalah, meski resiko apapun ditanggung, hingga terjadilah petualangan yang seru mendebarkan menyelamatkan kuda-kuda liar yang akan diperjualbelikan. Demikian yang mengemuka dari film Spirit Untamed. Sebuah film bergenre keluarga dan petualangan yang berkisah tentang serunya persahabatan anak-anak dengan kuda .

Adalah Lucky Prescott, yaitu seorang anak berusia 12 tahun yang superaktif dan keras kepala, tidak pernah mengenal betul mendiang ibunya, Milagro Navarro. Semasa hidup, mendiang Navarro dikenal sebagai penunggang kuda yang tak kenal rasa takut dari Miradero, sebuah kota kecil fiktif.

 

Pada liburan musim panas, Lucky yang sejak bayi diasuh oleh sang kakek, pergi mengunjungi kediaman Sang Ayah Jim di Miradero. Perjalanan menuju Miradero, ia melihat seekor kuda yang bernama Spirit, yang menjadi awal ketertarikan, kemudian dekat dan bersahabat, hingga terjadilah serunya persahabatan gadis dengan kuda.

Hal itu karena Spirit adalah seekor kuda liar yang menjadi incaran kawanan pencuri kuda. Mereka menangkap kuda-kuda liar untuk kemudian dijual ke kota.

 

Di Miradero, Lucky berkenalan dengan anak-anak seusia dengan dirinya yang merupakan penunggang kuda andal, yakni Abigail Stone dan Pru Granger. Ketiganya kemudian menjalin persahabatan yang akrab.

Suatu ketika, para pencuri kembali melakukan aksi jahatnya dan berhasil menangkap beberapa kuda liar yang merupakan keluarga Spirit. Lucky yang mengetahui hal itu mengajak Pru dan Abigail untuk menghentikan aksi perampok dengan mengadang kereta api yang mereka tumpangi.

 

Setelah melakukan negosiasi, Pru dan Abigail akhirnya mau menemani Lucky. Ketiganya pergi bersama kuda masing-masing, dan tentunya Lucky berangkat dengan menunggangi Spirit. Berhasilkan misi mereka menyelamatkan kuda-kuda liar yang akan diperjualbelikan?

Film ini bagus sekali, betapa mengharukan persahabatan anak-anak dengan binatang, hingga terjadi serunya menyelamatkan kuda-kuda liar yang akan diperjualbelikan. Film terbaru produksi

DreamWork Animation ini adalah bab berikutnya dalam waralaba unggulan DreamWorks Animation yang dimulai dengan film nominasi Oscar 2002 Spirit: Stallion of the Cimarron.

Meski ceritanya agak terlalu heroik bagi gadis berusia 12 tahun, namun sutradara cukup berhasil menyajikan nilai-nilai moral tentang persatuan, keberanian dan kekeluargaan. Film ini juga menunjukkan betapa binatang, khususnya kuda, memiliki perasaan seperti halnya manusia.

 

Film ini bukan sekedar tontonan, tapi juga tuntunan yang meng-edukasi tentang kepedulian terhadap semua makhluk hidup. Film arahan sutradara Elaine Bogan yang skenarionya ditulis oleh Aury Wallington dan Kristin Hahn ini memang ceritanya bagus sekali.

 

Adapun, para pengisi suaranya, yaitu Isabele Merced mengisi suara Lucky Prescott dan Eiza Gonzalez menyuarakan Milagro Navarro ini mampu menghidupkan cerita dengan sangat baik. Kemudian, Jake Gyllenhaal (Jim Prescott), McKenna Grace (Abigael Stone), dan Marsai Martin (Pru Granger) yang juga turut menyumbangkan suara semakin memperkuat ceritanya.

 

Film ini tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai Rabu, 9 Juni 2021.

 

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :