Asah Kemampuan, Velline Chu Siap Rilis Channel YouTube Tarot

KabareTegal – Artis dan penyanyi cantik nan seksi Velline Chu mengatakan bahwa Ia akan segera merilis channel Youtube yang berisi ramalan Tarot.

 

Menurutnya, sejauh ini ada sebagian netizen mempunyai ketertarikan tersendiri dengan bidang ramal meramal.

 

Apalagi penyanyi asal Losari, Brebes ini dipercaya mampu menerawang masa depan seseorang melalui tarot yang selama ini direkam di TikTok.

 

“Respon mereka cukup antusias, setiap hari aku live di TikTok, dan menjawab banyak pertanyaan dari netizen,” ujar Velline Chu dilansir laman labelnya, Nagaswara News, Rabu (8/12/2021).

 

Pelantun single “Ngopi Say” mengungkapkan, mendapatkan kemampuan meramal dan bermain Tarot dari sang nenek. Ia sempat melupakan kemampuannya tersebut. Tetapi sejak dsering melakukan meditasi dan penelusuran ke tempat-tempat keramat, kemampuannya kembali terasah. Velline pun menyadari, mendapat kelebihan seperti itu harus dimanfaatkan untuk membantu orang lain.

 

“Aku bangga pada nenek yang punya bisa main tarot dan melakukan pengobatan alternatif dan menurun ke aku,” ungkapnya.

 

Sejak mendapat respon dari netizen,kini berani buka Conseling Tarot Reader dan pengobatan, balk yang kasat mata maupun tidak kasat mata. Dan semuanya akan direkam di Youtubenya.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *