DLK Production Luncurkan Poster Film ‘Trah 7’

KabareTegal – Poster merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah film, bahkan bisa menjadi ujung tombak dalam mempromosikan film agar dapat menarik hati masyarakat. Poster film juga harus dirancang sedemikian rupa, agar tak hanya menarik tetapi juga mampu mewakili cerita dari film itu sendiri.

 

Selain cerita dan para pemain, hal lain yang perlu untuk diperhatikan dalam sebuah produksi film adalah poster. Untuk itu, DLK Production membuat acara khusus untuk meluncurkan poster resmi film drama-misteri-horor-thriller ‘Trah 7’ yang diproduksinya.

 

Film Trah 7 lewat posternya, mencoba mengusung bentuk visual poster yang kreatif dan berkesan ‘mahal’. Hal ini dilakukan demi memberikan estetika yang jempolan bagi orang yang melihatnya serta menyampaikan pesan secara tersirat lewat tanda-tanda verbal.

“Saya ingin membuat poster yang di luar dari kebiasaan poster-poster film horor Indonesia,” kata Diana Limbong, Produser Eksekutif film ‘Trah 7’ saat acara peluncuran poster resmi ‘Trah 7’ di Jakarta, Jumat (24/12/2021) petang.

 

Lebih lanjut, Diana menerangkan, banyak poster film horor Indonesia yang menggunakan wajah pemain atau adegan dari film itu sendiri. “Hal tersebut untuk menggambarkan betapa intense cerita didalam film tersebut,” terangnya.

 

Saat ditanya, apa yang menarik dari film Trah 7? Dengan tenang, Diana memberikan jawaban

“Yang menarik dari Trah 7 adalah kehadiran karakter iblis ’Halaka’. Jika ingin tahu apa itu ‘Halaka’, silahkan google deh coba.”

 

Diana menyampaikan, bahwa Trah 7 bukan mutlak film horor. Genrenya juga masuk misteri, thriller dan drama. Yah horor itu mah kan hanya treatment sajah lah. Tapi secara mulia, film Trah 7 mengangkat tentang local wisdom, “ tandasnya.

Sedangkan, Doni Ardyanto, pembuat grafis poster Trah 7.menyampaikan tentang konsep visual poster Trah 7 yang menggambarkan dunia entitas lain menembus dunia alam nyata kita “dengan tampilan cakar tangan yang menembus tembok dengan warna gelap dan tekstur kusam dengan sedikit tampilan mata dari wajah entitas tersebut, “ ujarnya.

 

Poster film Trah 7, lanjut Doni, ia buat untuk menjawab dari kebanyakan gaya poster film horor di Indonesia yang bermunculan saat ini.

 

“Untuk font dari judul dan daftar pemain juga crew dalam pilihan jenis dan komposisinya selain menjadi bagian dari estetetika dari poster itu sendiri, juga sebagai alat penguat dari jenis genre film tersebut, “ papar Doni.

Adapun, Kicky Herlambang, Line Producer film Trah 7 turut juga menerangkan tentang poster film Trah 7. “Di dalam poster ini saya ingin menunjukan bahwa untuk menggambarkan sebuah kengerian dari sebuah film horor bentuknya bisa beragam,” ujarnya.

 

Untuk tampilan, lanjut Kicky, pihaknya menggunakan gaya lebih minimalis dari kebanyakan poster film horor yang ada. “Kita tidak menggunakan wajah pemain atau adegan dari film tersebut dalam menggambarkan kengerian yang ada didalam film tersebut, “ tegasnya.

 

Kicky menyampaikan, dengan tampilan yang dibuat poster ini bisa terlihat lebih catchy jika dibandingkan dengan poster film horor Indonesia lainnya. “Hal ini tentu untuk menambah rasa penasaran orang yang melihat, untuk akhirnya bisa menjadi penonton film ini, “ tegasnya.

 

Kicky berharap dengan adanya poster film ini pembuat film jadi terpancing untuk lebih membuat poster film yang lebih beragam. “agar dunia film horor kita bisa memancing rasa keingintahuan untuk menyaksikan tidak hanya dari penikmat film horor di Indonesia tetapi juga bisa sampai ke mancanegara.” pungkas Kicky Herlambang. (Istimewa)

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :