KabareTegal-Pagerbarang (30/12) Angin puting beliung kembali ‘nyadran’ beberapa desa di kawasan Selatan dan Barat Kecamatan Pagerbarang. Dalam seminggu terakhir bulan Desember 2021 kondisi cuaca tergolong sangat ekstrim, terutama pada hari hujan turun disertai guntur dan angin kencang.
Kondisi ini tak ayal menyebabkan suasana mencekam beberapa instalasi listrik rumah tangga rusak akibat petir, banyak pohon tumbang di sekitar jalan raya Jatibarang-Margasari dan jalan-jalan lain di area pemukiman.
Empat rumah di RW 03 dan 04 Desa Srengseng mengalami korsleting terkena radiasi petir. Bahkan satu rumah di RW 03 milik bapak Dakri (alm.) ambruk akibat puting beliung. Rumah yang ditempati mas Jarudin benar-benar rata dengan tanah.
“Saya mendengar suara berderak, saat itu saya hendak berwudhu… Pas keluar rumah beberapa orang mulai berdatangan ke lokasi rumah Pak Dakri…” ujar Nursid (60) perangkat desa Srengseng yang berdomisili di RW 03.
Dia tidak mengecek terlebih dahulu karena dia mendapat jadwal ngimami sholat Maghrib di masjid. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, mas Jarudin sebagai penghuni (pemilik) rumah tengah berada di luaran.
Mendengar ada bencana yang menimpa warganya Kades Srengseng R. Triana Eka Waluja langsung meluncur ke lokasi, padahal dirinya baru tiba dari Tegal.
“Insyaalloh kami akan sikapi kejadian ini. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa”, ucap beliau.
Keesokan harinya, beberapa warga tua muda bahkan anak-anak melakukan kerigan membersihkan puing-puing reruntuhan rumah yang terkena bencana angin puting beliung. (Mardja)