KabareTegal – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada bulan Juli 2022, Indonesia Bersatu Bersih Narkoba (IBBN) siap menggelar Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba. Lomba ini terbuka untuk umum dan pendaftarannya gratis, dengan harapan dapat ikut memberi motivasi dalam upaya memberantas dan memerangi narkoba.
Perlu diketahui, penyalahgunaan pemakaian narkoba dan zat adiktif lainnya merusak kepribadian dan dalam hal ini generasi muda lebih sering menjadi korban dimanapun keberadaannya. Oleh sebab itu penanggulangan dan pemberantasannya sudah menjadi masalah dunia karena disadari bahwa narkoba merupakan ancaman yang dapat menghancurkan masa depan bangsa serta merusak moral dunia.
gerakan anti narkoba
“Kita penggiat anti narkoba yang dipercayakan untuk pemberdayaan masyarakat dan kita di bawah naungan PT. Ratu Pelangi Indonesia dengan program Indonesia Bersatu Bersih Narkoba untuk menggiatkan supaya masyarakat berperan aktif dalam gerakan anti narkoba, “ kata Budi Jolong, ketua Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba (LCLAN) saat acara launching Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba di Taman Landy Kuliner Jl. Raya Jatiwaringin No.38, Jatiwaringin, Kec. Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/1/2022).
Lebih lanjut, Budi Jolong untuk menggiatkan supaya masyarakat berperan aktif dalam gerakan anti narkoba, pihaknya pada awalnya membuat kegiatan Senam Anti Narkoba. “Kegiatan ini kita sosialisasikan ke daerah kabupaten maupun kota seluruh Indonesia, “ terangnya.
Menurut Budi Jolong, untuk menggelorakan gerakan dan menyongsong Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada bulan Juli mendatang, untuk memasyaratkan Senam Anti Narkoba. “Kami juga membuat Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba, “ ungkapnya mantap.
Harapan Budi Jolong seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam gerakan anti narkoba. “Karena kita semua tahu, narkoba ini sudah membuat repot bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat. “ tegasnya.
menyadarkan masyarakat
Sedangkan, Abdul Muiz, Ketua Panitia menyampaikan pihaknya dari Ratu Pelangi Indonesia menyelenggarakan Lomba Nasional Senam Indonesia Bersatu Bersih Narkoba. “Berangkat dari keprihatinan kita terhadap maraknya narkoba, kami selaku penggiat dari pemberdayaan masyarakat BNN RI mengadakan lomba senam untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya narkoba, “ ujarnya.
Sasaran utamanya, kata Abdul Muiz, pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA. “Kemudian, tenaga pendidik, keluarga dan umum, “ paparnya.
Sebelumnya, lanjut Abdul Muiz, pihaknya melakukan pelatihan-pelatihan senam seluruh Indonesia. “Puncak dari pelatihan itu adalah lomba nasional, tapi berhubung kondisi masih pandemi Covid jadi lomba diadakan secara online dengan akses informasi lomba ini melalui website kami: www.rpi-ibnn.com, “ ungkapnya mantap.
Abdul Muiz menyebut target pesertanya sekitar 2000 – 3000 peserta karena lombanya berskala nasional. Ada empat lomba, yaitu pertama, Lomba Senam Senam Sehat Berkarya Anti Narkoba (SSB-AN), Senam Indonesia Bersatu Bersih Narkoba (IBBN), Senam Depot Kreasi Anak Indonesia (DKAI). Kemudian, kedua, Lomba Nyanyi Solo Lagu IBBN Produksi Ratu Pelangi Indonesia. Ketiga, Lomba Band Pelajar Membawakan Satu Lagu IBBN. Keempat, Lomba Cipta Lagu Bertemakan Tentang Bahaya Narkoba. “Keempat lomba tersebut digelar Ratu Pelangi Indonesia, “ bebernya.
Harapan Abdul Muiz masyarakat ikut berpartisiopasi dalam gerakan anti narkoba. “Kita mengajak seluruh elemen masuarakat untuk turut berpartisipasi dalam gerakan anti narkoba, “ tegasnya.
Menghimbau pencipta lagu
Nellys Mawati, Pimpinan PT. Ratu Pelangi Indonesia, menyampaikan, pihaknya menghimbau para pencipta lagu untuk ikut peduli dengan menciptakan lagu bahaya narkoba. “Kalau dulu menciptakan lagu komersil, sekarang para pencipta lagu mau menciptakan lagu tentang bahaya narkoba yang bisa dipahami oleh semua umur, semua kalangan, agar bisa dikumandangkan di seluruh Indonesia, “ imbaunya.
Dalam acara ini, kata Nellys Mawati, pihaknya menggandeng ASPRI (Aspirasi Pencipta Lagu Rekaman Indonesia) bekerja sama dalam menyelenggarakan program Gebyar Lomba Olahraga senam dan seni. Visinya adalah perang total melawan narkoba karena narkoba sangat berbahaya. “Sehubungan dengan situasi negara kita saat ini memang dalam keadaan darurat narkoba, “ tegasnya.
Sedangkan, lanjut Nellys Mawati, misinya, antara lain, terciptanya kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, terdorongnya generasi muda untuk bersama-sama menyatakan perang total melawan Narkoba. “Juga terciptanya suasana kondusif di lingkungan sekolah dan kampus untuk pengembangan kegiatan kreatif di kalangan generasi muda harapan masa depan bangsa Indonesia, “ harapannya.
.
Nellys Mawati menyampaikan pihaknya menjalankan program Indonesia Bersatu Bersih Narkoba dengan tema menciptakan generasi peneraus bangsa yang bersih dari narkoba melalui olahraga senam dan karya kreasi seni. “Program ini kita terapkan di lini pendidikan semua jenjang dan masyarakat umum serta di lingkungan pemerintahan daerah setiap kabupaten dan kota yang ada di seluruh Tanah Air, “ uraiannya.
Nellys Mawati menekankan, bahwa semua bentuk karya olah raga senam dan seni sudah ditata rapi oleh para ahli di bidangnya.“Kita ingin menciptakan generasi penerus bangsa berprestasi, berkarya, sehat sukses tanpa narkoba, “ pungkasnya.
mengingatkan masyarakat
Tessy Srimulat. yang turut dalam hadir tersebut mengaku dirinya pernah tersandung masalah narkoba dan ia kapok. Kemudian, ia mengingatkan masyarakat agar jangan pernah sekali-kali mencoba memakai narkoba. “Karena narkoba sangat berbahaya dan Indonesia memang sudah darurat narkoba,” Tessy mengingatkan.
Kemudian, pelawak bernama asli Kabul Basuki ini meralat sebuah pernyataan tentang bebas narkoba. “Bukan bebas narkoba, karena kalau kalau bebas narkoba artinya kita bebas menggunakan narkoba, jadi yang benar adalah bersih narkoba, jadi ayo kita semua bersama-sama untuk melawan narkoba, “ tandasnya.
Adapun, Qyra Borneo sebagai generasi muda mengajak generasi muda seusinya untuk menghindari narkoba. “Saya sangat khawatir pada pemuda yang terkena narkoba, saya mengajak para pemuda untuk menghindari narkoba, “ ajaknya.
Qyra Borneo mengajak generasi muda untuk tetap semangat belajar, bertanya dan berkarya. “Karena cita-cita generasi muda yang besar tentu berasal dari hal-hal kecil atau kebiasaan kecil, jadi jauhi narkoba dan raihlah cita-cita setinggi mungkin, “ pungkasnya optimis.
Dalam acara tersebut, Nellys Mawati bersama Tessy dan Qyra Borneo menyanyikan lagu tentang bahaya narkoba, yakni lagu ‘No Narkoba Yes Berkarya’ ciptaan Nellys Mawati. Kemudian, lagu-lagu lainnya, ‘Permata Hitam’ (Cipt: Ikang Fauzi), ‘Thaubat Narkoba’ (Cipt: Nellys M), ‘Kesadaranmu/ Stop Narkoba’ (Cipt: Ugie Uturia), ‘Aku Bangga Jadi Orang Indonesia’ (Cipt: Wahab Ismail), ‘Damai dalam Cinta’ (Cipt: Hendry Elsa, Nellys M, Ayesha).
Pengunjung juga turut menyanyi, yaitu Wieta dan Joe Thunder menyanyikan lagu ‘Lampu Merah’ yang pernah dipoplerkan duet Ida Royani dan Benyamin Sueb. Selain itu, penyanyi bernama asli Intan Aprilia Juwita yang juga pernah menjadi None Jakarta ini menyanyikan lagu ‘Kangen’ ciptaannya sendiri.***
