Serukan Ganjar Pranowo Presiden 2024, Kowarteg Sambangi Pasar Pintu Air Petamburan

KabareTegal – Dukungan terhadap Ganjar Pranowo jadi Presiden RI 2024 terus deras mengalir. Kali ini, diramaikan relawan Kolaborasi Warteg (Kowarteg) Indonesia, yang melanjutkan gerilya menyebarkan aspirasi ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’, Sabtu (20/8/2022).

 

Gerilya itu mereka lakukan dengan cara menyambangi Pasar Pintu Air Petamburan, Jakarta Pusat. Ke para pedagang, pengemudi ojek online (Ojol), bajaj serta warga sekitar, mereka bagikan bantuan 700 paket nasi dan alat dapur. Bagi-bagi paket nasi dan alat dapur mereka lakukan sambil memperkenalkan lebih jauh gerakan ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’.

 

“Kegiatan bagi-bagi paket bantuan ini bertujuan mengkonsolidasikan dukungan masyarakat untuk Ganjar Pranowo. Walau gerakan ini sudah ada di beberapa wilayah, dijelaskan Seno Herlangga masih perlu diwadahi dan disinergikan lagi, “ kata Sekjen Kowarteg Indonesia, Seno Herlangga.

 

Lebih lanjut, Seno menerangkan, Pak Ganjar itu sudah populer dan didukung di mana saja. Buktinya elektabilitas beliau selalu teratas di berbagai survei. “Tapi kan dukungan luas ini harus dikonsolidasikan, diwadahi, karena kita setiap pekan turun ke semua kawasan” terangnya.

 

Menurut Seno, Kowarteg memilih cara gerilya ke pasar-pasar dan kawasan pemukiman masyarakat, lanjut Seno, karena terinspirasi gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo. Hal itu dilakukan karena Ganjar Pranowo gemar ‘blusukan’ untuk bertemu, berinteraksi dan mendengarkan langsung aspirasi dari rakyat. “Gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo yang dialogis, jujur dan terbuka ini terbukti efektif meningkatkan partisipasi masyarakat dalam semua proses pembangunan, “ ungkapnya mantap.

 

Program-program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo selama dua periode, mampu diinisiasi dan dilaksanakan berdasarkan kepentingan masyarakat banyak.

 

Seperti program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), listrik gratis, SMK Boarding School untuk pelajar miskin, pemberdayaan UMKM hingga program desa inklusif.

 

“Kami terinspirasi dan termotivasi dari Pak Ganjar Pranowo yang jujur bermasyarakat dan selalu bantu masyarakat miskin, sehingga kita terinspirasi untuk melakukan kegiatan ini dari beliau,” ujar Seno.

 

Seno akui figur pemimpin yang sederhana namun berkarisma dan berwibawa seperti Ganjar Pranowo ialah pemimpin yang paling dirindukan, dan dibutuhkan rakyat Indonesia saat ini.

 

Baginya, Ganjar Pranowo bukan figur yang mendadak akrab dengan rakyat kecil jelang Pemilu, melainkan memang sudah sejak muda berkarakter demikian.

 

Baik saat masih menjadi aktivis mahasiswa, anggota DPR, hingga saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah.

 

Sehingga, lanjut Seno, Kowarteg Indonesia akan terus mengusung aspirasi ‘Ganjar Pranowo Presiden 2024’.

 

“Tujuan kita berbagi karena salah satu program Kowarteg Indonesia itu kolaborasi Warung Tegal Indonesia untuk membantu Indonesia memilih pemimpin yang tepat”

 

“Jadi kita ini adalah rumah besar bagi para pelaku usaha bagi pedagang kaki lima, warung-warung nasi, serta kita berbagi untuk pengemudi ojol, bajaj,” ungkap Seno.

 

Sementara itu Ipah, pedagang di Pasar Pintu Air Petamburan akui sudah mengenal lama sosok Ganjar Pranowo.

 

Baik dari berbagai pemberitaan di televisi dan media sosial (Medsos).

 

Meski belum pernah bertemu secara langsung, Ipah mengaku bisa menangkap kejujuran Ganjar Pranowo sebagai sosok yang memang ramah dan peduli kepada masyarakat.

 

Kesan ini lah, menurut Ipah, yang selama ini mampu gaet hati masyarakat, khususnya kalangan kelas menengah ke bawah untuk dukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden pada 2024 mendatang.

 

“Pak Ganjar itu orangnya berwibawa, udah gitu ramah tamah, baik juga beliau orangnya sama rakyat. Menurut saya patut lah Pak Ganjar Pranowo didukung masyarakat,” kata Ipah.

 

“Ya pokoknya Pak Ganjar bisa diterima seluruh masyarakat, mudah-mudahan Pak Ganjar bisa terpilih jadi Presiden 2024 nanti supaya bisa bikin Indonesia lebih baik lagi dan lebih maju lagi, masyarakat juga lebih sejahtera,” pungkas Ipah sumringah.***

 

 

 

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :