Wakil Walikota Tegal Desak KKP Wujudkan Proyek Pelabuhan Internasional Tegalsari

KabareTegal – Tegal sedang merencanakan pembangunan proyek Integrated Fishing Ports and International Fish Markets, Tegalsari, Kota Tegal.

Sebuah proyek yang diharapkan cepat terwujud agar dapat mendongkrak perekonomian Kota Tegal,

Untuk kelanjutan rencana pembangunan Pelabuhan Tegalsari tersebut, Muhamad Jumadi, Wakil Walikota Tegal, menemui Trian Yunanda, S.Pi, M.Sc, Sekretaris Jendral Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), di Gedung Mina Bahari II, Lantai 12, Jl. Merdeka Timur No.16, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Januari 2023.

“Intinya rencana pembangunan PP Tegalsari melalui anggaran PLN dari AFD sudah masuk dalam Green Book 2022, “ kata Trian Yunanda, S.Pi, M.Sc, Sekretaris Jendral Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan,.

Lebih lanjut, Trian Yunanda menerangkan, bahwa proses saat ini sedang dalam pengusulan ke AFD.

“dan akan dilaksanakan additional study untuk memastikan pembangunan tersebut dapat didanai AFD, “ terangnya.

Menurut Trian Yunanda, bila tidak ada rintangan, September-Desember 2023 sudah ada kepastian pendanaan.

“Bila sudah ada kepastian ini nanti Serah Terima PP dari Pemda ke Pusat akan dilaksanakan sebagai prasyarat pembangunan yang dibiayai oleh Pinjaman Luar Negeri Pusat,” tegas Trian Yunanda.

Sementara itu, Muhamad Jumadi menyampaikan keinginannya agar proyek tersebut segera terwujud.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan proses pembangunan proyek Integrated Fishing Ports and International Fish Markets, Tegalsari Kota Tegal segera terwujud tidak ada halangan suatu apapun, ” katanya penuh pengharapan.

Dengan pembangunan proyek tersebut, kata Jumadi, hal itu tentu akan berdampak positif bagi perekonomian Kota Tegal

“Kita berharap proyeknya on target, sehingga bisa mendongkrak perekonomian Kota Tegal, “ pungkas Muhamad Jumadi sumringah.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *