Meriahnya Pesta Losgan Dewata Bc Wangandawa

Kelas Cucak Ijo

KabareTegal – Talang, Minggu (5/02) Gelaran latihan prestasi (latpres) burung berkicau dengan tajuk Pesta Losgan berlangsung meriah. Ajang kolaborasi Shultan Singgle Fighter dengan Wangandawa Bird Club itu digelar sejak pukul 11 siang hingga berakhir jam 4 sore memainkan 19 sesi dengan jumlah peserta 623 orang. “Acara Pesta Losgan ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah yang pertama di gantangan independen lain setahun lalu. Alhamdulillah kali ini lebih sukses,” terang Arif Budiman selaku Ketua Pelaksana. Lebih jauh mister Arif begitu sapaan akrabnya menjelaskan pihaknya mematok tiket pendaftaran untuk kelas Utama 150 ribu, kelas Mega Bintang 100 ribu dan kelas Bintang 50 ribu.

Kelas Cucak Ijo
Kelas Cucak Ijo

Burung-burung hebat menyemarakan persaingan, sebutlah Dolar dan Legenda di jenis burung Cucak Ijo, Aparat dan Shujim di Murai Batu, lalu di jenis burung Kacer ada Brandit dan lain-lain.

Hobi burung berkicau memang mulai marak sejak dekade 1990-an, pasang surut peserta menjadi hal yang biasa pun demikian telah banyak Gantangan (tempat lomba burung berkicau) tumbuh-sirna sejalan dengan perkembangan waktu. Banyak faktor kiranya yang mempengaruhi eksistensi tempat lomba burung berkicau antara yang terus bertahan hingga puluhan tahun dan yang gulung tikar kemudian. Faktor lokasi, faktor pelayanan, dan faktor integritas pengelola Gantangan yang sering menjadi bahan perbandingan peserta lomba, hingga persoalanan kebertahan kerap kali menghampiri.
“Alhamdulillah sejak berdiri pada Agustus 2016 Dewata BC tetap konsisten hingga sekarang meskipun sudah tiga kali pindah lokasi,” kata Mas Pendi alias Mister Difa Ketua Pelaksana Pesta Losgan Dewata BC.

Panitia dan Tim Juri
Panitia dan Tim Juri Pesta Losgan Dewata Bc Wangandawa Talang Tegal

Dewata Bird Club berlokasi di Desa Wangandawa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Menggelar acara latberan (latihan bersama) rutin setiap Selasa Sore, Jumat sore, dan Sabtu malam Minggu yang memang sudah dihafal para Kicau Mania di wilayah Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, hingga Pemalang dan Pekalongan.
“Meski jauh dari Pekalongan, namun kami semangat hadir di sini (Dewata BC, red) apalagi ini momen spesial semua sesi yang dimainkan labelnya losgan jadi hadiahnya lebih besar dari Latberan,” ujar Kicau Mania asal Pekalongan yang siang itu membawa Murai Batu dan Cucak Ijo.

Di dunia kicau mania ada banyak grup atau Even Organizer yang menyelenggarakan lomba burung berkicau rutin sebut saja Independen Klassik Tegal, Galaxi 46, Ronggolawe, Rajawali Indonesia, RGN dan beberapa lagi. Mereka telah menjadi matra bagi meriahnya dunia perkicauan di daerah-daerah khusunya Tegal, di sisi lain mereka berkompetisi secara sehat mereka juga saling memberi dukungan, buktinya saat kegiatan Pesta Losgan Dewata BC Feat Shultan SF mereka tidak segan meliburkan kegiatan Latber di gantangan mereka masing-masing terutama yang jam tayangnya sama dengan gelaran dimaksud, dan hal seperti ini sering juga dipraktikkan sebaliknya.
“Buat apa saling tidak rukun? Bukankah rejeki Tuhan telah atur dan tidak mungkin ketukar?,” tegas Mister Hilal kicaumania Senior yang kini kabarnya menggawangi Galaxi 46.

Mister Arif Shultan SF diapit Korlap Mr. Apito (kanan) dan Mr. Dani (Kiri)

Pesta Losgan Dewata BC Feat Shultan SF memainkan jenis burung Murai Batu, Cucak Ijo, Kacer, Kenari, Pentet, Love Bird, dan Trucukan yang terangkum dalam 19 sesi. Lomba mulai dimainkan pukul 11 siang hingga pukul 4 sore.
“Mantap. Pesta Losgan yang meriah. Terus tingkatkan kualitas Independen Klasik ,” pungkas Mister Arif Budiman Shultan SF. ### (Julis Mardja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :