Dengan Lagu ‘Bhinneka Tunggal Ika’, NAGASWARA 7 Stars Ramaikan HUT RI Ke – 78

KabareTegal – Lagu Bhinneka Tunggal Ika yang dibawakan NAGASWARA 7 Stars ini memang sebelumnya pernah dirilis dalam pemutaran serentak pada bulan Agustus 2018 lalu ke seluruh radio se-Indonesia.

Maka, dalam rangka gebyar kemerdekaan tahun 2023 ini, NAGASWARA me-reshare lagi single tersebut ke teman-teman radio dan media online serta masyarakat penikmat musik lainnya, sebagai bentuk turut memeriahkan HUT RI yang ke-78 ini.

Lagu yang dinyanyikan NAGASWARA 7 Stars berjudul “Bhinneka Tunggal Ika”  sebelum dipersembahkan ke publik waktu itu, ternyata proses penggarapan lagu ini hampir memakan waktu satu tahun masa penantiannya.

Projek bareng antara Mita (Black Campagne) dan Yogi (RPH) dalam  menggarap lagu ini akhirnya berbuah hasil.

“Alhamdulillah  lagu berjudul “Bhinneka Tunggal Ika” yang awalnya hanya untuk dibawakan oleh Mita dan mas Yogi  justru  mendapatkan support yang luar biasa dari CEO NAGASWARA, Bapak Rahayu Kertawiguna, ” ungkap Mita.

Selanjutnya Mita menambahkan bahwa Bapak Rahayu memberikan arahan khusus agar project ini melibatkan artis-artis hebat lainnya dari NAGASWARA.

Selain tentunya ada Black Champagne (Mita & Citra), RPH (Yogi & Djaya), juga berkolaborasi dengan penyanyi hebat lainnya seperti Delon, Firman, Siti Badriah, Fitri Carlina, The Law, Abeb, dan Bayu Onyok.

“Kolaborasi luar biasa ini terasa sangat luar biasa dan diharapkan dapat saling memberikan kontribusi yang saling mengisi, sehingga dibutuhkan kerja keras yang cukup menguras waktu dan pikiran karena harus menyatukan beberapa genre musik menjadi satu, ” ucap Yogi RPH.

Black Champagne yang bergenre DJ/Remixer, trapp music dibantu Abeb, dan RPH yang bergenre musik etnik dibantu Bayu Onyok mengemas lagu “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi genre electro etnik music.

Genre electro etnik merupakan genre yang mencampurkan musik DJ/ Trapp dengan unsur musik etnik seperti Kendang, Gamelan dan ada beberapa part dengan notasi Sinden Jawa.

Terbentuknya kolaborasi ini awalnya memang cukup sulit, selain melibatkan banyak artis, ditambah rasa sungkan karena rasa senioritas.

Namun faktor kekompakan dan saling mengisi dalam kebersamaan akhirnya membuat lagu “Bhinneka Tunggal Ika” dapat tersajikan dengan memuaskan, ” jelas Mita.

Single “Bhinneka Tunggal Ika” berkisah tentang walaupun kita semua berbeda baik suku, bahasa, latar belakang, juga agama.

Walaupun majemuk, namun kita semua satu, kita semua adalah Indonesia yang saling menghormati dan menyayangi satu sama lainnya.

Indonesia merupakan bagian dari sebuah bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat.

Semoga lagu dari NAGASWARA 7 STARS  lewat lagu “Bhinneka Tunggal Ika” yang dipersembahkan kembali dalam rangka turut memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekan Republik Indonesia yang ke 78,

“untuk negeri tercinta, dapat memberikan kontribusi positif bagi persatuan dan kesatuan Negara Indonesia, ” pungkas Mita dan Yogi optimis. ***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :