Bersama NAGASWARA di awal tahun 2024, Ligea Rilis Single ‘Ojo Dumeh’

KabareTegal – Ligea Rizkia Putri atau akrab dengan sapaan Ligea adalah artis penyanyi yang baru bergabung di NAGASWARA. Sebelumnya Ligea sempat mengikuti ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021. Ligea merupakan pedangdut muda asal Palembang yang sudah menyukai musik dangdut sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Bersama NAGASWARA di awal tahun 2024 ini Ligea merilis sebuah single baru berjudul ‘Ojo Dumeh’ ciptaan Ato Angkasa. Single ini sendiri dikonsep menyesuaikan dengan diri Ligea menjadi dangdut koplo.

“Pastinya sangat menyesuaikan dengan karakter Ligea yang heboh dan energik kalau di panggung. Selain itu, liriknya juga kan ada bahasa Jawa, jadi pas kalo dangdut koplo,” kata Ato kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

Lirik lagu ini bercerita tentang seorang lelaki yang sombong, banyak tingkah, suka berkhianat dan tidak setia.

“Ya mungkin si lelaki ini merasa ganteng, banyak harta sehingga gayanya menjadi sombong dan banyak tingkah. Ditambah dia suka berkhianat dan tidak setia terhadap pasangannya,” ungkap Ligea.

Sementara itu, untuk video klip single ‘Ojo Dumeh’, Ligea memilih konsep dance yang dikemas ala K-Pop disesuaikan dengan irama musiknya yang nge-beat. Gerakan dance di video klip ini seperti mengejek cowok yang suka nyakitin hati dan mainin perasaan perempuan.

Sutradara video klip ‘0jo Dumeh’ digarap oleh Fajri Amran dari PH Lunar Film dengan melibatkan lima orang dancer dengan koreografer Daniel Walton (koreografer lagu ‘Cocote’ Siti Badriah). Adapun pengambilan lokasi syuting video klip dilakukan di Selihat Studio, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.

Ligea sendiri belum pernah terlibat dalam pembuatan video klip musik, apalagi dengan konsep ngedance. Tapi jika bernyanyi dengan goyang heboh alias banyak bergerak seperti orang ngedance ia sering melakukannya saat manggung.

“Kalau lihat gerakan-gerakan koreografi di video klip ini merasa puas dengan hasilnya,” lanjut Ligea.

Ligea masuk NAGASWARA berawal dari pertemuannya dengan Ato vokalis Angkasa band di sebuah konser di Empat Lawang Palembang. Singkat cerita Ato yang sudah lama bergabung dengan NAGASWARA menawari Ligea untuk berkarir bersama NAGASWARA.

Bergabungnya Ligea di NAGASWARA bukanlah sebuah proses yang instan maupun mudah. Berbagai tahap seleksi dengan beragam kriteria telah dilalui Ligea, mulai dari vokal, live performance, hingga lainnya. Sehingga tim A&R NAGASWARA dan CEO NAGASWARA, Rahayu Kertawiguna memutuskan bahwa kemampuan Ligea sangat layak untuk diperhitungkan berada di bawah naungan bendera NAGASWARA. Kemudian terpilihlah single ‘Ojo Dumeh’ ciptaan Ato Angkasa menjadi single perdana Ligea sebagai pendatang baru di industri musik tanah air.

Selain itu, Ligea mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengetahui label NAGASWARA dari jejaring sosial media dan juga YouTube karena tertarik dengan lagu-lagu Siti Badriah seperti ‘Brondong Tua’, ‘Lagi Syantik’, ‘Mimi Pipi’, dan lainnya, dan kini ia merasa bergembira karena dapat bergabung bersama label ternama NAGASWARA.

“Harapanku semoga lagu terbaru ‘Ojo Dumeh’ yang telah dipersiapkan dengan matang bahkan lagu ini didoakan terus-menerus oleh kedua orangtuaku dapat sukses, booming, dan menjadikan Ligea bersinar seterang bintang di angkasa raya,” pungkas Ligea optimis.

 

Data Produksi:

Artis                                        : Ligea

Single                                      : Ojo Dumeh

Ciptaan                                   : Ato Angkasa

Produser & Arranger              : Ato Angkasa & Aves

Vocal Director                                    : Ato Angkasa

BackingVokal                         : Chaki

Mixing Engineer                    : Aves

Mastering Engineer                : Depp RPH

Label                                       : NAGASWARA

Publisher                                 : NAGASWARA PUBLISHERINDO MUSIK

Genre                                      : Dangdut

Rilis                                        : Februari 2024

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :