Angkasa Rilis Ulang Lagu ‘Luka’ (Acoustic Version) Karena Banyak Diminati Masyarakat

KabareTegal – Menjelang Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2024,  ANGKASA kian memantapkan karir bermusiknya di Tanah Air. Kini, grup band yang digawangi Ato (vokal dan gitar), Rizky Manggala (gitar dan back vokal), Ahmad Ovik (bass), Anggi Ginanjar (drum), dan Gita Galinx (keyboard), merilis ulang sebuah lagu lama berjudul “Luka” versi tahun 2024.

Lagu “Luka” sebelumnya ini merupakan salah satu lagu yang masuk di album pertamanya ANGKASA yang bertajuk  “Jangan Pernah Selingkuh” (JPS) pada tahun 2007 – 2008. Album ini pun pada waktu itu  pernah meraih perolehan RBT sebanyak 3 Juta download.

Single “Luka” bergenre poprock dan liriknya berkisah tentang perasaan patah hati dan sakit hati yang dirasakan seseorang tentang pengkhianatan cinta yang dilakukan oleh pasangannya. Si pasangannya itu rupanya telah berkhianat dan berselingkuh dengan temannya sendiri dan itu semua terjadi di depan matanya.

Adapun konsep musik lagu “Luka” versi tahuh 2024 di dalamnya ada unsur musik yang diaransemen accoustic unplug dengan tambahan unsur violine dan cello dan dikemas lebih kekinian sehingga sangat berbeda dengan konsep musik lagu “Luka” sebelumnya yang lebih full band.

Alasan dirilis ulang single ini menurut Ato Angkasa karena selama karir bernyanyinya Angkasa manggung off air di berbagai tempat, baik di Indonesia maupun di mancanegara, banyak sekali permintaan penonton untuk menyanyikan lagu “Luka”. Bahkan, para penonton antusias turut serta menyanyikan lagu ini saat ANGKASA perform.

Ditambahkan Ato bahwa lagu “Luka” ini sebelum dirilis ulang sering dia nyanyikan juga di aplikasi TikTok ataupun di Instagram. Bahkan ada seorang YouTuber bernama Angga Chandra mengajak collab Ato di salah satu café di Cianjur dan menyanyikan lagu “Luka” dan akhirnya menjadi viral dan sempat menduduki trending ke-3 di YouTube.

“Ya betul, ini lagu lama yang dirilis ulang. Lagu ini diciptakan pada tahun 2003 dan kemudian masuk di album pertama ANGKASA pada tahun 2007-2008 yang bertajuk “Jangan Pernah Selingkuh” (JPS). Kemudian kenapa dirilis ulang? Karena memang lagu “Luka” akhir-akhir ini menjadi bertambah viral kembali setelah Ato collabs dengan Angga Chandra seorang YouTuber untuk menyanyikan lagu ini.

“Dan sebelummya juga saat manggung off air penonton selalu antusias meminta ANGKASA untuk membawakan lagu ini, Mungkin banyak para penonton yang mengalami kisah yang sama yang ada di lirik di lagu ini, sehingga mereka pada hapal semua dan turut serta nyanyiin lagu ini,” kata Ato Angkasa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/3/2024).

Selain itu, Ato menuturkan bahwa dirinya sendiri merasa penasaran ingin membuat lagu ini diaransemen ulang dengan konsep musik jaman millenial sekarang seraya menegaskan bahwa lagu “Luka” versi tahun 2024 ini lebih dapat soulnya dan lebih menyayat hati sehingga dapat diterima oleh semua kalangan baik fans generasilama maupun fans yang baru

Pengerjaan video klip single baru Angkasa itu telah rampung di garap dengan mengambil lokasi syuting di Villa Lavender Pasir Datar, Caringin, Sukabumi, Jawa Barat. Angkasa memasang model cantik asal Sukabumi bernama Puteri Rizky untuk klip tersebut.

“Alhamdulillah kita diminta NAGASWARA untuk menyanyikan ulang lagu lama kita dengan konsep akustik. Dalam konsep video klip dibuat mirip dengan klip terdahulu tapi berbeda tampilan,” ungkap Ato saat ditemui di lokasi syuting video klip.

Beberapa adegan cerita yang diperankan Puteri Rizky dan model-model pria mengisahkan perselingkuhan. Adegan-adegan model tersebut sangat berhubungan dengan lirik single terbaru Angkasa band. Puteri Rizky sangat menghayati perannya dalam video klip single terbaru Angkasa Band itu.

Saat adegan performing, Ato memainkan gitar sambil menyanyi. Begitu juga dengan personil lain, Anggi (drum), Rizki (gitar), Ovick (bas), dan Ghita (keyboard) memainkan perannya sesuai tugasnya di Angkasa

ANGKASA adalah grup band yang terbentuk pada tahun 2004 dan sukses menelurkan album “Jangan Pernah Selingkuh” (JPS) pada tahun 2007 – 2008 sampai meraih perolehan sebanyak 3 juta donwload dan single Recyle “Jangan Ada Dusta” sebesar 2 juta download diperolehan RBT. ANGKASA memiliki fans setia bernama “Makhluk ANGKASA”.

Menuai banyak prestasi semakin memantapkan eksistensinya di jalur musik Indonesia membuat ANGKASA terus aktif berkarya, dan sampai saat ini sudah 4 album di persembahkan. Dari mulai Album “Jangan Pernah Selingkuh” (2008), “Setia Itu Menyakitkan” (2010), “Sampai Kapanpun” (2013), dan yang teranyar di NAGASWARA melahirkan sebuah album dengan tittle “Rahasia Terbesar” (2018).

Album “Rahasia Terbesar” memang merupakan album yang dinantikan para fans setia ANGKASA (Makhluk Angkasa). Album ini memang mengalami proses yang panjang sampai 2 tahun untuk dirilis. Karena, selain persiapan yang matang dan penggarapan lagu serta konsep musiknya yang afik, rupanya para personil ANGKASA tidak mau terlalu terburu-buru tapi perlu melihat waktu yang tepat untuk mempersembahkannya menjadi sebuah karya yang bisa booming seperti lagu-lagu mereka sebelumnya.

Tetapi untuk proses rekamannya sendiri album tersebut hanya butuh waktu 1 bulan. Judul album “Rahasia Terbesar” menjadi album ke-4 Angkasa dan album pertama di NAGASWARA dengan lagu “Dingin” menjadi single pembuka di album tersebut.

Kini, dengam dirilis ulangnya single “Luka” versi tahun 2024 ini dengan unsur musik accoustic, violine, dan cello dapat lebih di terima oleh semua kalangan, termasuk kalangan generasi Z.

 

Data Produksi:

Artist                           : Angkasa

Title                            : Luka (Acoustic Version)

Composer                   : Ato Angkasa

Producer & Arranger  : Ato Angkasa & Githa

Vocal Director                        : Ato Angkasa

Mixing Engineer        : Jaya RPH

Mastering Engineer    : Depp RPH

Publisher                     : NAGASWARA PUBLISHERINDO MUSIK

Genre                          : Alternative Pop Rock

Additional Player       : Egi (Intrumen Gitar Acoustic)

Label                           : Big Indie NAGASWARA

Rilis                            : Februari 2024***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :