Anisa Bahar Blak-blakan Beberkan Jalin Hubungan Spesial dengan Edwin Bahari

KabareTegal – Anisa Bahar menjalin hubungan spesial dengan Edwin Bahari menggegerkan dunia entertainment Tanah Air. Keduanya tak hanya menampakkan kemesraan, tapi juga memperlihatkan kekompakkan dalam berkarya lagu dimana keduanya memang berkolaborasi, Anisa menjadi model dalam video klip lagu ‘Urip Matiku’ yang dinyanyikan Edwin Bahasi. Hubungan keduanya bukan sensasi, tapi menunjukkan prestasi.

“Awalnya aku kenal dia di tempat gym, aku lagi nge-gym, dia juga lagi nge-gym. Ngobrol-ngobrol, ternyata dia orang Tegal dan aku juga lagi nyaleg di Tegal, ngobrol-ngobrol nyambung aja sih, “ kata Anisa Bahar kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).

Edwin mengaku ia yang awalnya pertama kali mendekati. “Jadi saya lagi nge-gym, dan dia lagi zumba jadinya tidak fokus, karena itu aku menyudahi nge-gym-nya, nunggu di luar dan dia juga nunggu di luar, kemudian ngobrol-ngobrol. Tukar-menukar nomor telpon, terus berlanjut WhatsAppan, “

Lebih lanjut, Edwin ingin mengajak Anisa ketemu, tapi Anisa sibuk kampanye pencalonannya sebagai nyaleg di Tegal. “Berjalannya waktu jadi dekat. Aku bantuin konten dia untuk dokumentasinya, “ terangnya.

Pada waktu itu kakak Anisa Bahar ada proyek pembuatan film horor. Anisa pun mengajak Edwin casting dan Edwin lolos casting hingga berperan menjadi pembantu pemeran utama. “Dari disitu sering melewatkan kebersamaan hingga jadilah kesepakatan untuk pacaran, “ beber Edwin.

Anisa menyampaikan ia berpikir biasa saja dan tak menyangka bisa sejauh ini hubungannya dengan Edwin. “Saya merasa nyaman dekat dengan Edwin, dan ternyata Edwin tumbuh dewasa bisa mengerti saya, “ tuturnya.

Kedekatan Anisa dengan Edwin, bisa dibilang gara-gara nge-gym, gara-gara film, gara-gara kampanye pencalonan Anisa. “Apalagi kampanye waktunya panjang hingga semakin membuat kami berdua dekat, “ ungkap Edwin.

Dalam waktu cukup lama, Edwin merasa sudah saling mengenal, tahu apa yang disukainya dan apa yang tidak disukainya. “Dia nyeningin dan humoris jadi senang saja sering membuat aku tertawa ngakak terbahak-bahak, “ Anisa memberikan pujian.

Mereka berdua sering seru-seruan bisa nge-gym bareng. “Karena nge-gym menjadi waktu kebersamaan kami berdua, “ ujar Edwin.

“Semua berjalan dengan sendirinya dan mengalir apa adanya, “ imbuh Edwin terharu.

Edwin masih ingat dirinya yang berusaha dekat untuk menjalin hubungan spesial dengan Anisa. “sampai akhirnya posting foto berdua kami berdua yang viral dan ramai mendapat sorotan netizen, “ Edwin mengenang.

Kali ini, Anisa yang angkat bicara tentang Edwin yang berusaha terus untuk mendekati dirinya. Awalnya Anisa menolak, tapi Edwin tak gampang menyerah dan terus berjuang untuk merebut hati Anisa hingga akhirnya Anisa luluh juga. “Awalnya aku merasa itu sebagai candanya karena Edwin orangnya suka bercanda, “ Anisa membeberkan.

Mereka berdua tentu menginginkan hubungan yang lebih serius ke jenjang berikutnya.

“Aku punya trauma dengan pernikahan yang lalu dan begitu sangat mendalam hingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerima Edwin sebagai pasangan, “ papar Anisa..

Anisa menyampaikan, bahwa Edwin kuliah di Psikologi jadi tahu sekali karakter serta apa yang disukai dan tidak disukai, bahkan membuat Anisa nyaman. Edwin sering ikutan arisan ibu-ibu. Begitu juga Anisa sebaliknya, mau ikut nongkrong dengan teman-temannya. “Perbeda usia jadi tak terasa, “ Anisa menyimpulkan.

Berhubungan dengan Edwin, Anisa tentu mendengar omongan miring dari teman-teman yang tak suka pada hubungan mereka berdua, tapi mereka tak menanggapinya sama sekali. Hubungan mereka bukan sensasi, tapi memang benar-benar seruius.

Mereka menjalani kebersamaan berdua tak sekedar kisah kasih asmara, bahkan untuk bisnis bersama. “Saya suka Edwin, tipe orang yang pekerja keras, “ pujian Anisa.

Anisa mengaku Edwin menyerahkan ATM kepada dirinya untuk semua pemasukan dan pengeluaran selalu atas seizin dirinya. Hal itu tentu membuat Anisa semakin lebih percaya Edwin yang menunjukkan keseriusan menjalin hubungan dengan dirinya

Anisa dan Edwin selalu menunjukkan kebersamaan, dimana mereka menyempatkan diri untuk pergi ke mamanya Edwin yang tinggal di Kudus. “Kami sering jalan-jalan bareng, “ komentar Anisa dengan wajah berbinar-binar tampak sangat bahagia.

Mereka berdua tampaknya kini menunggu waktu yang tepat untuk meresmikan hubungannya ke jenjang pernikahan.

“Hubunhan kami sudah berjalan dua tahun dan terserah apa kata orang, yang penting kami dapat menjalani lebih baik, “ pungkas Anisa Bahar sumringah.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :