Gandeng Ato Angkasa, DeEx Rilis Single ‘Tuhan Tolong’

KabareTegal – DeEX berkolaborasi dengan Ato Angkasa merilis sebuah single baru bertajuk “Tuhan Tolong”. Sebuah single ciptaan Daniel dengan produksi Nagaswara yang disebut Dream Comes True Untuk Indonesia.

Lagu “Tuhan Tolong” bercerita tentang seorang kekasih yang kurang menghargai pasangannya yang sudah banyak berkorban baik tenaga, pikiran, dan materi buat pasangannya. Kekasihnya ini bahkan tidak menghargai dan selalu menyia-nyiakan segala bentuk pengorbanan yang telah diberikan kepadanya.

Grup musik duo DeEX (Daniel & Octa) dan Ato (vokalis Angkasa Band) dalam project kolaborasinya ini berjanji memberikan “kejutan” di blantika musik Indonesia.

Bagi Daniel vokalis DeEX, project yang digarap bersama Ato Angkasa itu tak ubahnya “dream comes true” atau mimpi yang menjadi kenyataan. Ato yang dikenal sebagai salah satu musisi pop dirasa pas untuk diajak mewujudkan karya DeEX.

“Bagi saya kolaborasi duo DeEX feat. Ato Angkasa ini merupakan project musik ‘dream comes true’. Saya, Octa, dan Ato ingin menyuguhkan karya musik yang nantinya menjadi populer. Musiknya di aransemen oleh Ato dan Aves dengan kemasan unsur musik pop rock ballad. Kita ingin project musik ini jadi populer di masyarakat Indonesia dari Aceh hingga Papua,” kata Daniel dalam keterangan resminya, Kamis (20/6/2024).

Bersama Octa di DeEX, Daniel sudah menelurkan banyak karya. Sebagai aparatur negara, Daniel menyebut berkarya dan eksis lewat musik akan bersinergi dengan profesinya. Kolaborasi dengan Ato vokalis Angkasa band dianggap menjadi salah satu inovasi musik yang ia coba.

“Selain sebagai musisi dan produser musik, Ato juga seorang konten kreator yang populer di medsos. Project musik ini bagian dari seni kreatif yang juga sangat dinamis, sesuai dengan jiwa kita yang selalu kreatif dan selalu berinovasi,” lanjut Daniel.

Bagi Ato sendiri, kolaborasi dengan DeEX adalah salah satu hal yang ia nantikan selama ini. Ia sudah lama mengenal Daniel dengan segala kreatifitasnya. Sekarang momennya dianggap tepat untuk menyatukan idenya bersama DeEX di musik.

“Kebetulan saya dengan Bang Daniel sangat match dalam berkarya di dunia musik. Kita optimis single ini akan populer dan mengepung hati masyarakat Indonesia. Nanti dalam waktu dekat saat promosi berjalan kita akan buka-bukaan soal kolaborasi ini,” tambah Ato.

DeEX sendiri sudah lama eksis di industri musik tanah air, banyak karya lagu yang dihasilkan dan dirilis di masyarakat. Semua karya lagu-lagunya bisa dinikmati di YouTube. Grup musik ini diperkuat oleh Daniel (vokal) dan Octa (arranger).

“Dari tema lagu, musik, dan lirik, DeEX feat. Ato Angkasa ini dijamin komersil, seperti yang Bang Daniel sampaikan. Selain itu, project ini merupakan ‘dream comes true’,” imbuh Octa.

Selain itu, menurut Ato bahwa kolaborasi single ini target nantinya agar menjadi viral di medsos, terutama di TikTok. Karena target kita membidik “Gen Z”. Oleh karena itu, dari sisi musik dan kemasannya telah kita sesuaikan dengan generasi saat ini.

Penggarapan video klip musik dari single project kolaborasi ini “Tuhan Tolong” telah rampung. Sutradaranya sendiri di produseri oleh Daniel dengan lokasi syuting mengambil tempat di Bali.

“InsyaAllah semoga persembahan project single “Tuhan Tolong” hasil kolaborasi DeEX feat. Ato Angkasa yang “Dream Comes True Untuk Indonesia” melalui berbagai strategi promosi dan tour promo “showcase” dapat mengepung NKRI termasuk hati rakyat Indonesia, dan tentunya dapat viral,”pungkas Daniel.

 

Data produksi:

Artis                            : DeEx

Single                          : Tuhan Tolong (feat. Ato Angkasa)

Ciptaan                       : Daniel DeEX

Producer & Arranger  : Daniel DeEx, Aves & Ato Angkasa

Vocal Director                        : Ato Angkasa

Mixing Engineer        : Aves

Mastering Engineer    : Aves

Genre                          : Pop Ballad

Publisher                     : NAGASWARA PUBLISHERINDO MUSIK

Label                           : NAGASWARA***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :