Icha Yang Tampil Spektakuler Kembali di The 21Club

KabareTegal – Tampil spektakuler kembali di The 21Club tampaknya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Icha Yang karena dengan demikian ia mendapat kepercayaan untuk kembali menghibur tamu-tamunya.

Dalam aksi panggungnya yang spektakuler, Icha membawakan sekitar 11-12  lagu yang semunya lagu-lagu Mandarin.

“Happy seneng dan bersyukur masih dipercaya lagi 21 Club untuk menghibur tamu-tamu disini, “ kata Icha Yang kepada wartawan, di The 21Club, Ruko Crown Golf, Blok B No. 52 – 56, Bukit Golf Mediterania, Jl. Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024) malam.

Lebih lanjut, Icha menerangkan bahwa dirinya tampil malam itu akan membawakan kira-kira sebelas lagu. “Lagunya mandarin semua, “ terangnya.

Menurut Icha, setiap tampil ia selalu membawakan lagu yang baru. “Agar fresh dan segar, “ beber Icha dengan wajah berbinar-binar.

Icha mengaku untuk tampil dirinya banyak latihan. “Kalau latihan biasanya untuk tampil sebelas lagu latihannya 15 lagu, “ paparnya.

Lagu-lagu yang akan dibawakan, kata Icha, lagu-lagu yang galau tentang percintaan. “Lagu-lagunya galau, tapi kita bikin remix agar bisa untuk kita joged bersama jadi hilang galaunya, “ uraiannya.

Saat ditanya bagaimana persiapannya untuk tampil malam ini? Dengan tenang, Icha memberikan jawaban, “Persiapannya sudah siap karena sudah pernah tampil jadi sudah tahu dan lebih aman. Tidak perlu adaptasi atau meraba-raba lagi, “ tegasnya penuh percaya diri.

Icha menyampaikan bahwa penampilannya untuk kali ini termasuk dengan lagu terbanyak dan lebih dari kontrak. “Tampil disini teman-teman chines lebih kekeluargaan karena Icha pernah tampil disini juga, “ ungkap Icha mantap.

Tampil kembali untuk kedua kali di The 21Club, Icha Yang mengaku surprise karena penontonnya semakin banyak dan antusiasnya semakin besar. “Intinya kalau cha menghibur orang dan orangnya terhibur pasti ada kepuasan tersendiri, “ pungkas Icha Yang optimis.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :