Harapan DR Tafakurrozak pada Orang-orang Tegal di Jabodetabek Saling Bahu-membahu

KabareTegal – Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari-Ayu (IKBT-BA) menggelar acara Halal Bihalal di Nusantara IV Kompleks Gedung DPR/ MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025).

Mengusung tema ‘Dengan Halal Bihalal Mari Kita Tingkatkan Sesrawungan, Sinambungan, dan Saduluran Masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal’, Halal Bihalal IKBT-BA yang dipandu oleh MC Bedu Kimung ini diikuti oleh ratusan warga Tegal yang tersebar se-Jabodetabek.

Tafakurrozak, MH., Ketua Umum IKBT-BA, memberikan sambutan dengan mengawalinya memberikan penghormatan kepada para sesepuh IKBT. “Mas Fauzi, Mas Ari, Mas Marsekal Subhan, Pak Amin, Pak Fachrodji dan Mas Jauhari, “ tuturnya.

Lebih lanjut, Tafakurrozak memberikan penghormatan kepada Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, kemudian memperkenalkan diri sebagai Ketua Umum IKBT-BA. “Saya asli Bengle, Kabupaten Tegal, “ ungkapnya mantap.

Kemudian, Tafakurrozak memberikan penghormatan kepada Bapak Haekal anggota DPRRI Komisi V. Setelah itu, memberikan penghormatan kepada Bapak KRT Leles Sudarmanto, Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah. “Ini kawan seperjuangan kami, waktu itu IKBT meng-endorse beliau untuk menjadi Ketua Umum PJT, alhamdulillah beliau lolos, walaupun rival-nya sangat kuat, “ bebernya.

Tafakurrozak memberikan penghormatan kepada Bapak Turino. “Beliau adalah Kepala Badan Penghubung Jawa Tengah, “ paparnya.

Penghormatan juga disampaikan kepada Bapak DR. Ermaya. “Dulu beliau itu Gubernur Lemhanas, sewaktu Deputinya Pak Ing Abdullah Karim, “ ungkapnya.

Tafakurrozak menyebut beberapa nama lagi, Bapak Amir Makhmud Sekda Kabupaten Tegal, Bapak Wurja Wakil Bupati Brebes, suami dari Bupati Brebes, Direktur Penyiaran TVRI, Bapak Heru Ketua Dewan Pengawas Haji. “Kemudian, teman saya sendiri, Pak Syamsudin, eselon I di BPK, wong Debong, kawan saya,“ uraiannya.
Sebagai Ketua Umum IKBT, Tafakurrozak mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir bathin. “Apabila ada kesalahan dari pengurus IKBT, kami mohin maaf sebesar-besarnya, “ tuturnya.

Tafakurrozak menyapa kepada semua tamu yang hadir. “Apa kabar Bapak Ibu semua warga Tegal, semoga pada guyub kabeh dan sehat kabeh. “ harapannya.

Tafakurrozak menyampaikan permohonan maaf dirinya tidak bisa tapi kemudian ditunda.

“Alhamdulillah kami bisa hadir disini, “ tuturnya penuh rasa syukur.

Tafakurrozak menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah bahu membahu untuk menyukseskan acara halal bihalal yang kedua di Gedung DPR/ MPR. “Semoga ke depan jangan di Gedung DPR/MPR lagi, nanti bosen, haraa]=pan kami Pak Silmy ataupun Pak Haekal mau menfasilitasi tempat dan sebagainya untuk acara halal bihalal tahun depan, “ harapannya.

Tafakurrozak mengharapkan saling guyub rukun sesama wong Tegal.

“Ayo kita remojong bareng-bareng membangun Tegal yang lebih baik, dan dapat mewariskan kepada generasi-generasi Tegal yang tangguh, “ tegasnya.

Menurut Tafakurrozak, pada umumnya orang Tegal adalah orang-orang yang tangguh dan ulet. “Harapan saya IKBT-BA sebagai simpul orang-orang Tegal yang ada di Jabodetabek untuk saling bahu-membahu demi kebaikan kita bersama, “ pungkas Tafakurrozak optimis.

Acara halal bihalal ini juga dihadiri antara lain, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, SE., MM., Sekda Kota Tegal drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM., Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Wakil Bupati Brebes Wurja, SE., Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Muhammad Haekal DPR RI, Dewan Pengawas Badan Pengawas BPKH Heru Muara Sidik, Direktur Utama PT. Balai Pustaka (Persero) Ir. Achmad Fachrodji, Direktur Pemberitaan TVRI Arif Kuswandono, Dewan Pengawas Badan Pengawas BPKH Heru Muara Sidik, Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah (PJT) Leles Sudarmanto, Ketua Umum Hipwin Rojikin, Master Limbad, Tokoh Literasi Tegal Atmo Tan Sidik, Owner Batik Gobang Ethys Mayoshi, Owner Butik VB Shop April, serta tokoh-tokoh Tegal lainnya.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *