Kisah Inspiratif Rani Ve, Pejuang Kemanusiaan, Didapuk Jadi Duta Rempah Nusantara

Kabaretegal – Indonesia melahirkan pejuang-pejuang kemanusiaan dalam setiap kejadian. Begitu juga pada saat Pandemi Covid-19 muncul sosok Rani Ventaria atau yang akrab disapa Rani Ve, pejuang kemanusiaan yang cantik dan baik hati, seperti malaikat tanpa sayap.

“Berawal dari Covid 19, saya meramu jamu sebagai anti body untuk mencegah penularan bakteri dan virus,” kata Rani Ve menuturkan awalnya sampai dirinya didapuk menjadi Duta Rempah Nusantara, kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).


Lebih lanjut, perempuan cantik dan baik hati itu menerangkan, dalam hal ini dirinya banyak menolong teman yang saat itu isolasi mandiri. “Alhamdulillah sembuh, lalu didengar oleh redaktur majalah Budaya Nusantara perjuangan saya untuk kemanusiaan ini, “ terangnya.

Rani Ve menyampaikan tugasnya sebagai Duta.Rempah Nusantara. “Untuk saat ini memberikan edukasi pada masyarakat manfaat rempah bagi kesehatan kebugaran dan kecantikan, “ ungkapnya mantap.

Melakukan pekerjaan apapaun tentu ada suka dukanya. Begitu juga ada suka duka Rani sebagai Duta Rempsh Nusantara. “Dukanya banyak yang ngga percaya manfaat rempah, “ bebernya.

“Senangnya ketika teman yang menderita suatu penyakit dan sembuh karena disiplin konsumsi ramuan rempah, “ imbuhnya penuh kegembiraan.

Saat ditanya, pengalaman apa yang paling berkesan selama menjadi Duta Rempah Nusantara? Dengan tenang, Rani memberikan jawaban, “Di Covid 19 saya berjuang di jalanan memberikan sembako dan merawat mereka yang terkena Covid dengan mengirimkan ramuan dan sehat kembali. Itu rasa bahagia yang tidak bisa saya gambarkan dengan apapun.”

Pendapat Rani Ve tentang sejarah rempah di Nusantara. “Sejarah rempah Nusantara sudah banyak yang melupakan, bahkan saya pun masih banyak harus belajar tentang sejarah rempah itu sendiri. Karena apa yang saya lakukan semua otodidak, tidak saya tempuh secara akademis. Bagaimana perkembangannya sekarang? Belum terlalu signifikan ya. Masih belajar secara mandiri, “ ujar Rani menyayangkan.

Rani menyampaikan perhatian Pemerintah terhadap rempah dulu dan sekarang. “Mungkin sudah ada program tentang rempah, tapi belum terlalu memasyarakat, “ tegasnya.

Harapan Rani Ve ke depan terhadap rempah. “Bisa kembali berjaya sepertu dulu. Jangan lupa Indonesia pernah berjaya dan dijajah karena rempahnya, “ ungkapnya mengingatkan.

Selain sebagai Duta Rempah Nusantara, Rani Ve sekarang menekuni kegiatan apa saja? Sekarang menekuni usaha kuliner dan meracik rempah-rempah. “serta sekali-sekali nyanyi untuk event, “ pungkas Rani Ve optimis.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *