Kabaretegal – Lintrik itu beda dengan sekedar ilmu pelet. Berbeda dengan pelet yang bisa diritualkan oleh penggunanya sendiri, ilmu lintrik hanya bisa diritualkan oleh seorang dukun wanita khusus. Caranya melewati beberapa tahap melalui media kartu ceki/ domino Jawa dan puncaknya berjalan ke makam keramat pada malam hari tanpa boleh ada yang melihatnya, lalu mengubur kartu ceki kemudian diambil kembali untuk digoreng.
Ilmu pelet lintrik ini sudah dikenal sejak zaman dahulu terutama di masyarakat Jawa. “Di Indonesia ada beraneka sebutannya, tapi tujuannya sama untuk menarik perhatian orang lain, “ kata Irham Acho Bahtiar, kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.
Terlihat jelas dari official poster film ‘Lintrik ; Ilmu Pemikat’ yang menuai pujian banyak pihak.
Lebih lanjut dijelaskan Acho sapaan sineas Irham Acho Bahtiar akan pelet dengan kartu ini, orang yang terkena akan linglung dan sakit kepalanya apabila tidak bertemu dengan orang yang melintrik.
Sarat etnograf, horor ini menghadirkan pendatang baru di layar sinema, Karina Icha.
Ia beruntung dapat peran utama dalam film besutan Irham Acho Bahtiar, Lintrik. Ia mulai debut filmnya di film misteri Ini.
Icha saat ini penuh sumringah dengan debutnya film terbarunya, Lintrik. Ia beradu akting dengan seniornya Donny Damara dan Yatti Surachman.
Jelas, Lintrik itu sendiri adalah sejenis ilmu pelet tingkat tinggi melalui media kartu Ceki.
Film ini tetap berpesan tidak mengambil jalan pintas sebagai pesannya untuk penonton.
“Icha berkesempatan diajak kak Acho berdasar casting pas memerankan sosok Sari pemeran utama, “ kata Icha.
Menurut Icha, Sari itu adalah perempuan yang sangat malang hidupnya. “Dia terpaksa menjadi seorang penghibur di dunia malam untuk membayar utang orang tuanya. Jadi dia adalah sebagai jaminan hidup ayahnya,” terangnya.
Film ‘Lintrik’ menjadi horor thriller berlatar budaya dari Prama Gatra film dan Rumah Semut Film.
Film ini tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 11 September 2025 mendatang.