Begini Cara Karina Icha Bermain Total di Film ‘Lintrik Ilmu Pemikat’

Kabaretegal – Bermain film horor pun butuh totalitas. Begitulah yang ada di benak aktris Karina Icha ketika terlibat dalam proyek debutnya produksi Prama Gatra Film dan Rumah Semut Film, “Lintrik Ilmu Pemikat”.

Di bawah arahan sutradara Irham Acho Bahtiar, Karina Icha berperan sebagai Sari, seorang perempuan malam yang jenuh dengan kehidupannya. Maka dia berpikir untuk merebut Rendy (Akbar Nasdar), cinta pertamanya yang telah menikah dengan Nilam (Fannita Posumah).

Dari rekan kerjanya Rini (Meisya Amira), Sari mengetahui Lintrik, sejenis ilmu pelet ampuh dari Banyuwangi. Ilmu ini bisa membuat orang terpikat, meskipun dari tempat yang jauh jaraknya. Maka Sari pun menggunakan lintrik demi merebut Rendy.

Namanya menjadi wanita malam, Icha siap dengan segala konsekuensi perannya. “Saya berupaya untuk bermain total untuk mendalami peran Sari yang terpasung hatinya,” ucapnya usai press screening di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 25 Agustus 2025.

Salah satu bentuknya ketika dia melakoni adegan merokok dan minum minuman keras. Padahal aslinya tidak begitu. “Demi memberikan aktng terbaik, saya lakukan dengan total, padahal saya bukan perokok maupun peminum.”

Alhasil, Icha ketika latihan sampai terbatuk-batuk demi penghayatan perannya. “Tapi itu tidak masalah dan tetap saya jalani” ucapnya dengan antusias.

Tak hanya sampai di situ, Icha pun sempat merasakan kejadian aneh selama di lokasi seperti yang juga dialami kru lainnya. “Awalnya saya tidak terlalu percaya lintrik, tapi di lokasi syuting sering terjadi kejadian di luar logika.”

Antara percaya nggak percaya, Icha sampai kehilangan pakaian ketika pindah lokasi syuting. “Padahal itu baju kesayangan saya.”

Film ini menawarkan sesuatu yang berbeda, karena tak sekadar mengandalkan jumpscare dan penampakan hantu. Namun titik beratnya lebih pada nuansa psikologis karakter utamanya dengan bumbu misteri yang akan terjawab pada akhir film.

“Lintrik Ilmu Pemikat” juga diperkuat bintang senior Donny Damara dan Yatti Surachman, kemudian juga ada aktor pendatang baru yang berperan sebagai ustad, Teguh Ryder.

Jangan lupa, “Lintrik Ilmu Pemikat” tayang di bioskop tanah air mulai 11 September 2025. (bat)

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *