Bijak dalam Bersikap, Hipwin Tunda Acara Harlah Hipwin ke-4 & HUT RI ke-80

KabareTegal – Himpunan Pedagang Warteg Indonesia (Hipwin) bijak dalam menentukan sikap dalam situasi keadaan kurang kondusif sekarang ini

Acara hari lahir (harlal) Hipwin yang ke-4 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, yang sedianya akan digelar di Taman Wiladatika Cibubur, Minggu, 31 Agustus 2025, dinyatakan ditunda, meskipun persiapan sudah 90 persen, Hipwin menunda acara tersebut demi keamanan nasional.

Kabar mengejutan mengenai penundaan acara tersebut disampaikan oleh Rojikin, Ketua Umum Hipwin, yang secara resmi mengumumkan penundaan penyelenggaraan acara harlal Hipwin yang ke-4 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Sabtu (30/8/2025) malam.

Berikut ini, pengumuman selengkapnya:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam, semuanya keluarga besar Hipwin dimana pun berada.

Malam ini adalah malam persiapan, dimana kita rencana akan menyelenggarakan harlah Hipwin yang ke-4, sekaligus HUT Ri ke-80, namun setelah melihat serta mempertimbangkan situasi saat ini, juga kami meminta arahan dan pandangan dari berbagai pihak, juga pengurus-pengurus Hipwin se-Jabodetabek, bahwa kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan. Oleh karena itu, dengan berat hati, kami atas nama Ketua Hipwin sangat memohon maaf dan sangat berharap atas kesadaran Bapak Ibu semua, yang rencananya besok akan menyelenggarakan acara harlah tersebut, bahwasannya acara tersebut kita sepakat untuk diundur. Jadi Bapak Ibu semua, ini bukan dibatalkan tetapi diundur.

Adapun, nanti tentang persiapan yang sudah dibelanjakan oleh kawan-kawan semua, terkait misalkan, ada yang mempersiapkan bahan-bahan tumpeng maupun yang lain-lain, insya Allah, dari kami akan ada penggantinya atau kompensasi, tetapi kita tidak membatalkan untuk ke depan, lomba-lomba tersebut tetap dilanjutkan, tentu dengan melihat kondisi Jabodetabek ini sudah kondusif.

Demikian, Bapak Ibu semua, kiranya dapat dimaklumi dan dipahami, karena situasi tidak sedang baik-baik saja, maka atas nama pengurus Hipwin, saya sekali lagi mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya, mohon sampaikan kepada teman-teman yang lain, agar situasi seperti ini dapat dimaklumi oleh semuanya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Rojikin menambahkan, “Dengab berat hati saya mohon pengertiannya segenap keluarga besar HIPWIN bahwa negara saat ini sedang banyak berduka dan demo ada dimana-mana, kami sangat khawatir jika memaksakan acara akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami lebih mengutamakan keselamatan kita semua, saya berharap bapak/Ibu semua pihak dapat memaklumi kondisi seperti sekarang ini.”

Kembali, Rojikin menegaskan, bahwa acara diundur bukan dibatalkan, waktunya nanti dimusyawarahkan setelah kondisi negara sudah kondusif.

“Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas Rojikin, Ketum HIPWIN.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *