Megan Sangat Antusias Tampil di Voice of Indonesia in Concert theme Radio Hits

Kabaretegal – Dunia entertainment selalu melahirkan bintang cilik berbakat hebat seperti Megan Suwandi. Seorang muda belia yang sudah mulai menorehkan prestasi di ajang Miss Tionghoa 2024 dan meraih Juara 3 Little Miss, serta ditunjuk sebagai Miss Tionghoa Indonesia Ambassador

Baru-baru ini, putri dari Dennis Suwandi dan Olivia ini sangat antusias tampil di Voice of Indonesia in Concert theme Radio Hits di Usmar Ismail Hall, Pusat Perfilman H Usmail Ismail (PPHUI), Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/11/2025).

Megan sudah mengasah kemampuan aktingnya dengan membintangi film layar lebar yang berjudul ‘My Rich My Daughter’. Sebuah film produksi ARTV Production yang berkisah tentang anak-anak yang mulai belajar wirausaha.

Megan juga telah meluncurkan single perdana yang berjudul ‘Sabarlah Menunggu’, sebuah lagu yang diciptakan Rulli Aryanto di bawah naungan label musik Senada Digital Record, perusahaan rekaman khusus penyanyi cilik dan remaja.

“Megan ikut audisi yang diadain oleh Voice of Indonesia by kak Rio Silaen pada tanggal 2 Agustus 2025 dan Puji Tuhan Megan bisa lolos audisinya dan bisa ikut konsernya yang diadain tanggal 25 Oktober kemarin, “ kata Ibu Olivia, mewakili Megan Suwandi, anaknya, kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

Menurut Ibu Olivia, Megan Suwandi tampil dalam acara Voice of Indonesia in Concert theme Radio Hits, dimana dalam acara ini yang tampil, di antaranya, Kids Showchoir, Teens Showchoir, Youth Showchoir, Notaris Showchoir. Juga ada showcase masing-masing murid, “ terangnya.

“Untuk yang little choir, Megan sama temen-teman nyanyi tujuh lagu, sedangkan yang solo Megan menyanyi lagu ‘Speechless’ dari film Aladdin yang diajarin sama coach Annisa, “ imbuhnya begitu sangat terharu.

Ibu Olivia menyampaikan persiapan Megan. “Latihan rutin setiap Sabtu dari Agustus hingga  mendekati hari H, kadang juga ada latihan di hari Minggu untuk tambahannya, “ bebernya.

Menurut Ibu Olivia, Megan mampu mengatur waktu antara sekolah dengan latihan untuk tampil. “Latihannya di hari Sabtu dan Minggu sehingga tidak mengganggu kegiatan sekolah.. selain juga Megan sering latihan di rumah supaya lebih lancar, “ paparnya.

Ibu Olivia mengaku sangat senang sekali rasanya bisa tampil. “Ga kebayang Megan bisa ikut joint di panggung bersama teman-teman Voice of Indonesia, walaupun Megan dari Surabaya, Megan sangat-sangat senang dan selalu ingin cepat-cepat ke Jakarta buat latihan sama teman-teman, “ ungkapnya mantap.

Saat ditanya, apakah tampilnya memuaskan atau bagaimana? Dengan tenang, Ibu Olivia memberikan jawaban penuh kebanggaan, “Sangat memuaskan, panggungnya besar dan heboh, its a wrap, spectcular event konser!”

Ke depannya, Ibu Olivia menyampaikan, Megan mau selalu ikut dalam semua kegiatan Voice of Indonesia. “Walaupun jauh dari Surabaya tapi ga terasa karena sangat menyenangkan belajar bersama teman-teman VOI, terutama sama coach Rio dan coach Annisa, “ tegasnya.

Ibu Olivia menilai, coach Rio adalah guru yang hebat, luar biasa yang sangat sabar dan memperhatiakn murid-nya satu per satu sewaktu choir. “Megan banyak sekali berkembang, “ komentarnya.

“Megan juga nyanyi solo yang di waktu konser kemarin, yang diajarin sama coach Annisa. Makasih coach Annisa, “ imbuhnya penuh haru.

Harapan Ibu Olivia kepada Megan ke depan terhadap dunia entertainment. “Megan sangat suka menyanyi, akting dan semua seni. Megan berharap Megan semakin berkembang dan punya album, album lagu Megan yang bisa menginspirasi banyak orang, “ pungkas Ibu Olivia optimis.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *