KabareTegal, Jakarta – Mudik, sebuah tradisi rutin tahunan bagi umat Islam setiap menjelang lebaran itu kini seperti menjadi momok tersendiri. Hal itu ditetapkan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19).
Mengajak warga Tegal tidak mudik, Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari-Ayu (IKBT BA) dan Ikatan Alumni SMA 1 Tegal (IKASMA) menggelar kegiatan sosial berupa memberi bantuan sembako pada warga Tegal yang tidak mudik dengan mengusung tema Yuk Aja Mudik Saiki Melasi Mane Karo Bapane Kowen”.
“Pemberian bantuan sembako ini untuk meringankan beban warga Tegal di Jabodetabek, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal, “ kata Ketua Umum IKBT BA, Dr. Tafakurrozak, saat memberi sambutan dalam acara penyerahan paket sembako, alat APBD, dan masker secara simbolis di Posko Lawan Covid-19 IKBT BA dan IKASMA di Kompleks Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (1/5/20/2020).
Dr. Tafakurrozak lebih lanjut menerangkan, pemberian bantuan sembakonya untuk meringankan beban warga Tegal di Jabodetabek. “Apalagi mereka terpaksa tidak pulang karena mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Tafakurrozak.
Menurut Dr.Tafakurrozak, ada hadits Nabi yang mengatakan jika ada wabah jangan keluar dari daerah wabah atau menuju kawasan yang terkena wabah.
“Jadi selain mengikuti sunah Nabi, kita juga mematuhi anjuran pemerintah sebagai ulil amri, pastinya Pemerintah sudah memikirkan keputusan yang berat ini dengan berbagai pertimbangan untuk kebaikan kita semua,” pungkas Dr.Tafakurrozak tegas.
Sementara itu, Ir. Rachmat Sarkum, Ketua Bidang Sosial dan Kebencanaan IKBT-BA turut memberikan penjelasan, karena itulah warga Tegal di Jabodetabek yang berkecukupan, khususnya pengurus dan anggota IKBT BA dan IKASMA, secara bergotong royong memberikan donasi.
“Bentuk bantuan dari warga Tegal di Jakarta berupa dana dan natura. Kami berhasil mengumpulkan Rp100 juta lebih, juga dalam bentuk natura seperti alat APBD yang akan disumbangkan kepada rumah sakit di Jakarta dan Tegal, juga hand sanitizer, dan 2000 masker,” ujarnya.
Menurut Rachmat, selain paket sembako berupa 5 kg beras, minyak sayur, mi instan, dan gula pasir, IKBT bekerja sama dengan mitra BUMN seperti Indonesia Power akan menyediakan ribuan nasi bungkus bekerja sama dengan warung Tegal (Warteg) di Jakarta yang menjadi binaan IKBT. “Semoga yang kita lakukan membawa kebaikan dan daoat bermanfaat bagi warga Tegal, “ ucap Rachmat penuh harapan.
Kegiatan IKBT-BA dan IKASMA BERGERAK yang memutus rantai penyebaran Covid-19 ini mendapat apresiasi dari Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah. Bahkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut kegiatan dipimpin Dr. Tafakurrozak tersebut merupakan kontribusi yang sangat heroik.