Kisah Inspiratif Daniel Yorick Ahli IT Otodidak Diangkat ke Layar Lebar

Oleh: Almira Y.

 

“Saya bisa karena terpaksa dan tidak ada pilihan.” Demikian kalimat Daniel Yorick, seorang ahli  IT yang berspesialisasi pada pengembangan perangkat lunak, teknologi kriptografi dan kecerdasan buatan. Berawal dari rasa lapar, mengantarkannya menjadi kuli angkut komputer, ‘mencuri’ ilmu diam-diam, membuatnya semakin penasaran, lalu jatuh cinta. Kesukaannya terhadap perangkat komputer menjadikannya sebagai seorang profesional di bidang komputer yang dipercaya oleh beberapa perusahaan di dalam dan luar negeri.

 

Dunia IT telah membesarkannya hingga membuatnya bisa mendirikan PT. Nevsky Prospekt Indonesia pada tahun 2016 yang berkedudukan di Bandung. Perusahaan ini menggantikan perusahaannya sebelumnya yaitu PT. Berlin Teknologi Indonesia yang berdiri sejak tahun 2012. Berlin Teknologi Indonesia, mengembangkan teknologi pembayaran virtual, uang elektronik (e-money) bernama PowerPay, dan customer loyalty program dengan nama PowerClub. Lalu pada tahun 2016 Berlin Teknologi Indonesia berubah nama menjadi Nevsky Net sebagai awal berdirinya Nevsky Prospekt Indonesia sebagai sebuah holding company. Nevsky Net menyediakan layanan tanpa batas dalam layanan teknologi (IT Service), mulai dari perancangan perangkat lunak, pembuatan perangkat keras, hingga pelayanan penyediaan cloud application.

 

Tak bisa berhenti bergerak. Setiap hari baginya adalah pagi. Selalu penuh matahari. Waktu tidurnya sangat sedikit. Sebab katanya, “Kalau terlalu banyak tidur, saya akan banyak mengalami kerugian.”

 

Daniel Yorick kembali berinovasi dengan mengenalkan Nevix, sebuah sistem berteknologi BlockChain yang akan membentuk ekosistem industri perfilman, sempat diperkenalkan pertama kali pada pertengahan tahun 2018 dengan menunjuk Ragil Raditya Harjana sebagai CEO. Nevix bertujuan agar film-film nasional menjadi film yang lebih berkualitas dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sehingga mampu bersaing di pasar internasional. Namun untuk dapat bersaing secara global, industri film di Indonesia perlu ditunjang modal dan keuangan yang kuat, dengan cara pendanaan sebuah ide kreatif agar menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati. Suatu film tidak bisa diharapkan bisa memiliki kualitas tinggi jika tidak ditunjang dengan finansial yang baik, apalagi banyak produksi film di Indonesia yang tidak bisa melanjutkan proses pembuatannya hanya karena masalah pendanaan, dan tidak sedikit yang memutuskan tetap meneruskan proses produksi, tetapi mengorbankan sisi kreatif dari film tersebut, mulai dari pemilihan lokasi, peralatan yang dipakai, hingga ide cerita yang dipotong atau bahkan dihilangkan. Berkaca dari persoalan itu, salah satu strategi dalam menyelaraskan perkembangan sisi pendanaan dan kreatif pada industri film Indonesia adalah dengan cara menciptakan ekosistem yang mendukung kedua aspek tersebut melalui project listing Nevix. Dengan ekosistem yang diciptakan Nevix, maka sineas lebih berpeluang untuk dapat mengaplikasikan ide-idenya tanpa khawatir dengan dana yang dibutuhkan untuk biaya produksi dan pemasaran, karena semua bagian dari ekosistem akan bersinergi menjadikan karya yang dibuat adalah oleh ekosistem dan untuk ekosistem.

 

Semua yang berhubungan dengan Daniel Yorick, pasti berbau kekinian, khas generasi millenial. Baru-baru ini dia mengenalkan Nesx, yaitu sebuah sistem  untuk rumah pintar (smart home) dan gedung pintar (smart building). Dikembangkan oleh Nevsky NET, yang memungkinkan perangkat yang ada dalam sebuah rumah atau gedung saling terkoneksi dan berjalan dengan otomatis sesuai jadwal yang telah ditentukan, kondisi yang terjadi, dan juga dapat dikendalikan dari jarak jauh. Dengan teknologi yang dibuat oleh Nesx, sebuah rumah menjadi terotomatisasi, contoh yang paling mudah adalah pada malam hari, lampu yang telah ditentukan akan menyala sendiri, gorden akan tertutup, pintu akan terkunci dan sensor keamanan akan bekerja. Nesx juga akan mengotomatisasi tugas-tugas yang telah ditentukan, seperti AC akan menyala sendiri apabila suhu ruangan telah menyentuh angka tertentu, atau akan menyalakan exhaust fan dan menyalakan alarm apabila terjadi kebocoran gas atau udara beracun, atau menyalakan alarm dan mengirimkan visual dari CCTV ketika menangkap gerakan saat rumah dalam mode rumah kosong. Dengan teknologi Nesx, rumah menjadi lebih aman dan menghemat daya listrik. Chip yang dikembangkan Nesx bersifat terbuka dan dapat dikembangkan oleh developer lain untuk teknologi mereka.

 

Lelaki berusia 34 tahun yang memiliki hobby off road ini tak pernah  berhenti memotivasi siapa pun yang mengenalnya. Baginya, kebahagiaannya adalah bisa memberi peluang bahagia bagi orang lain. Maka pada awal tahun 2020, Yorick mendirikan PT. Delta Yasa Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi pangan, restoran, pertanian dan perkebunan. Salah satu anak perusahaannya pemegang merek makanan yang kini mulai digemari anak-anak muda, yaitu “Zensei”, daging sapi asap khas Kupang.

 

Nevsky Prospekt Indonesia, secara umum bergerak di bidang investment tingkat regional dengan basis teknologi informasi, industri pakaian, perniagaan, properti, dan rumah produksi. Nevsky Visual Kreasi sebagai salah satu anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan film layar lebar, tahun 2019 memproduksi film perdana, Yorick, diangkat dari novel dengan judul sama, karya Kirana Kejora. Berkisah tentang seorang anak kampung Panjalu, Ciamis, yang sukses membuat karya hingga ke Rusia. Juga telah memproduksi webseries untuk BRI Life Percaya Ini Rindu yang masuk rekomendasi 5 webseries Indonesia Keren di Youtube.

 

Tak salah kalau kisah inspiratif hidup Daniel Yorick diangkat ke film layar lebar yang segera tayang. Kisah hidup Daniel Yorick dulu penuh warna kemurungan, namun  dia bisa bangkit, mengubah semua menjadi warna kebahagiaan hanya berbekal tekad dan nasihat kuno, neneknya sebagai orang tua tunggal sampai dia berumur 11 tahun, jangan pernah merepotkan orang lain.

 

Kerasnya kehidupan di jalan membuatnya menjadi seorang “Petarung Tangguh”. Mengenal Daniel Yorick, sama dengan mengenal guru baru kehidupan. Dalam hitungan menit dia bisa terjatuh, terjungkal ke jurang yang sangat curam. Namun dalam hitungan detik, dia berusaha dan mampu bangkit, lalu terbang tinggi.

 

Itulah sebuah analogi untuk sosok yang selalu bilang,”Saya kerja bak kuda!”

 

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

One Comment on “Kisah Inspiratif Daniel Yorick Ahli IT Otodidak Diangkat ke Layar Lebar”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :