Perlakuan bully tampaknya menjadi cambuk bagi orang untuk maju memperbaiki diri jadi lebih baik, bahkan kemudian mampu membuktikan menjadi terbaik. Demikian dialami Seviqe Rahma Febinita, seorang kreator yang kemudian dikenal dengan channel YouTube Seviq Febinita.
Perempuan kelahiran Jombang, 15 Februari 1997 itu memang bisa menjadi contoh suri teladan yang baik. Namanya dikenal secara luas di media sosial sebagai seorang kreator konten yang diunggah di kanal berbagi video Youtube sejak 2017. Konten yang diunggah kebanyakan berisi mengenai tips atau tutorial kecantikan. Sebelum menggeluti bidang konten kreatif, Seviq pernah mendapat kepercayaan dari pemerintah Kabupaten Jombang untuk menjadi duta pariwisata tahun 2015.
Anak pertama dari pasangan Nurul Fatoni dan Aliq Machmuda itu pada tahun 2002 pindah di rumah neneknya di Kota Jombang bersama ibunya yang sedang mengandung, sementara ayahnya merantau di Kota lain. Sejak itu ekonomi keluarga Seviq menurun dan mengalami banyak hal berat, meski akhirnya semua harus dihadapi. Seviq Febinita menempuh pendidiian di SMAN 2 Jombang, 2012.
Masa SMA-nya dilewati sangat berat karena tersisih di antara kawan-kawan yang kaya dan sering dirundung lantaran kecantikannya disepelekan. Berangkat dari itulah Seviq mulai mencari uang sendiri dengan jualan scrapbook di samping tetap fokus sekolah. Di sana dia menjuarai English Story Telling dan Kontes Keroncong, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Tahun 2015 Seviq berkuliah di Universitas Brawijaya sambil tetap melanjtkan bisnis scrapbook. Tahun 2016 dia mulai tertarik mencoba hal baru yaitu make up (MUA). Dari situlah dia memiliki penghasilan untuk membiayai kuliah dan menghidupi diri sendiri.
Debutnya sebagai kreator konten berawal dari keisengan, tapi kemudian membuahkan hasil salah satu video di kanal Youtube Seviq berjudul Kondangan Makeup Tutorial Kekinian yang tembus hingga ratusan ribu penonton. Sebelum terjun menjadi konten kreator, cewek berzodiak Aquarius ini juga pernah menjadi Duta Pariwisata Kabupaten Jombang 2015.
Perjalanan karirnya menjadi tenaga make up artist (MUA) dimulai dari nol, sama sekali tidak memiliki apa-apa. Kerap dia harus bangun pagi, saat subuh untuk merias para calon wisudawan. Karena sering bikin konten, lama kelamaan dia bikin akun di YouTube sehingga tahun 2019 mendapat predikat Silver Playbutton dan sekarang aktif menerima endorse atau paid promote di Instagram dan sering membagikan tutorial tentang make up dan fesyen di Instagram.
Kemudian dia memutuskan berhenti jadi MUA untuk melanjutkan sepenuh waktu menjadi kreator konten dan influencer, hingga lulus kuliah dan setelahnya. Orang tuanya sempat keberatan soal ilmu yang dipelajari selama kuliah tidak terpakai Namun, dia ingin membuktikan bahwa pilihannya adalah yang terbaik bagi hidupnya. Kemudian dia pindah ke Jakarta yang dirasa memang akan mendorong perkembangannya.