Marisha Putri Rilis Single ‘Jangan Keluar Dulu’ Pas untuk Goyang

KabareTegal, Jakarta – Marisha Putri solois cantik besutan NAGASWARA, kini hadirkan kembali single baru berjudul “Jangan Keluar Dulu” setelah sebelumnya sukses dengan single perdananya yang bertajuk:”Terlanjur Kaya”.

 

Lagu “Jangan Keluar Dulu” menjadi single kedua yang merupakan ciptaannya juga, seperti single perdananya. Lewat single keduanya ini Marisha menceritakan bahwa liriknya adalah tentang dua kekasih yang saling merindu, namun jika bertemu si kekasih pria selalu terburu-buru pergi, padahal si wanitanya masih sangat kangen berat.

Berkonsep musik Dancedhut kekinian yang diaransemen oleh Bayu Greenland dengan music DJ EDM memang sedikit berbeda dengan karakter musik sebelumnya yang berunsur musik house campuran.  Di lagu ini lirik yang menyatu dengan musik dan berpadu dengan suara khas manja Marisha terasa sangat enak untuk didengar dan terasa pas untuk bergoyang mengikuti irama musiknya.

 

Dari sisi konsep fashion Marisha mengambil sample yang hits dari luar negeri disesuaikan trend musik Dancedhut jaman now. Dan untuk video klip telah digarap di Bali dan Jakarta, mengambil tiga titik lokasi syuting dengan menggunakan properti mobil sport dan kapal pesiar sebagai pendukung alur cerita dilagu tersebut.

“Wah aku rasa ini syuting video klip yang sangat luar biasa, dan sudah aku konsep sesuai dengan yang aku mau, dan memang memakan budget yang lumayan banyak. Ada model dancernya juga loh, pokoknya keren banget, tonton ya video klip aku. “Ungkap Marisha, penuh semangat.

 

Sedikit flash back, sebelum bergabung ke NAGASWARA, nama Marisa Putri sama dengan nama panggungnya, wanita kelahiran Medan, blasteran Sunda dan Malaysia, merupakan anak semata wayang alias anak tunggal. Marisha menyukai dunia musik dari kecil. Memang dari kecil hobi menyanyi kalau ada orang nikahan, maka Marisha akan menyumbangkan lagu untuk menghibur yang hadir.

Adapun prestasi yang pernah diraih Marisha yaitu ketika mengikuti lomba menyanyi antar sekolahan, menjadi brand ambasador produk bedak baby Jonson, menjadi top model majalah internasional serta medapatkan penghargaan Miss Hin 2019 di Surabaya.

 

Sebelum masuk NAGASWARA, diakui Marisha ia  menjadi penyanyi dari panggung ke panggung. Selain itu, ia suka iseng-iseng buat cover lagu, karena awalnya memang Marisha hobi menyanyi. Dan orang tuanya sangat mendukung sekali dengan hobinya ini.

 

“Harapannya dengan dirilisnya single keduanya ini “Jangan Keluar Dulu” lagunya disukai banyak orang baik tua maupun yang muda, dimanapun berada. Lagunya hits diputar di radio-radio seluruh Indoensia dan juga mancanegara. sehingga aku menjadi semangat untuk terus berkarya, “ pungkas Marisha Putri, memohon support dan doa dari semuanya. (PR)

Data Produksi:

Artis                : Marisha Putri

Single              : “ Jangan keluar Dulu ”

Ciptaan           : Marisha Putri

Aransemen      : Bayu Greenland

Edit & Mixed : Jaya RPH

Mastered         : Depp RPH

Label               : Big Indie NAGASWARA

Rilis                :  Juni 2021

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *