Resolusi 2022, Velline Chu Siap Goyang Kodok

KabareTegal – Tinggal menghitung hari, tahun baru 2022 akan kita jelang bersama, setiap orang tentu punya resolusi masing-masing untuk menjemput tahun baru tersebut. Begitu juga dengan Velline Chu, artis cantik nan seksi yang sepanjang tahun 2021 telah mendulang kesuksesan dalam dunia entertainment, baik musik maupun film, hingga dunia spiritual pengobatan alternatif mengenai penyakit hal-hal ghaib.

 

“Resolusi tahun 2022, doain aja insya Allah tahun depan itu adalah akan ada mengeluarin single terbaru dari VW yaitu duet Velline Wulan yang berjudul ‘Goyang Kodok’, “ kata Velline Chu kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

 

Menurut Velline, Goyang Kodok menampilkan goyangan lucu yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dari aku sendiri yang sering dikepoin orang. “Jadi lagu ini mengandung pesan untuk orang-orang yang suka kepo dan menghujat, “ ungkapnya mantap.

 

Lebih lanjut, artis cantik kelahiran Losari, Brebes itu menyampaikan, untuk yang kedua, dirinya lagi gencar-gencarnya untuk mengobati orang yang terkena penyakit hal-hal ghaib. “Alhamdulillah sekarang ini masih berjalan, “ tuturnya penuh rasa syukur.

 

Harapan Velline tahun depan kegiatannya akan tetap berjalan lancar. “Doain tahun depan sepertinya masih berjalan terus menjelajahi Nusantara mengenal budaya-budaya Nusantara lagi, “ harapan artis yang kini buka Conseling Tarot Reader.

 

“Saya mendampingi Raja Kutai Kertanegara, dimana bulan Januari kita akan pergi mengunjungi Yogyakarta dalam acara ulang tahunnya Sri Sultan Hamengkubuwono Raja Yogyakarta, “ imbuhnya seraya mengutarakan sebuah agenda yang sangat penting akan dilakukannya.

 

Velline menyampaikan obsesi dan kariernya semakin sukses. “Doain aja selain tetap berkarier dunia musik juga, memperkenalkan budaya Indonesia juga, “ paparnya.

 

“Insya Allah, mudah-mudahan tercapai juga keliling Nusantara, “ pungkas Velline Chu sumringah.

 

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *