Wali Rilis Single Religi ‘Trending Taufiq Wal Hidayah’

KabareTegal – Meski dalam beberapa Ramadan terakhir ini, Wali sibuk berakting dalam sinetron “Amanah Wali” yang tayang di RCTI, band dengan para personil jebolan pesantren itu tetap merilis lagu-lagu religi.

 

Menjelang Ramadan 2022 ini, Wali merilis single religi berjudul “Trending Taufiq Wal Hidayah”. Soal judul lagu yang tidak biasa, itu memang jadi ciri khas Wali dalam memancing perhatian penggemarnya. Jika selama ini kita akrab dengan kalimat “trending topik”, maka di Ramadan ini Wali mengedepankan istilah baru yakni “Trending Taufiq Wal Hidayah”.

Judul dan isi lagu religi itu dianggap Apoy sebagai pencerahan untuk Wali dan masyarakat pecinta musik. Selama ini, orang hanya tahu membuat trending atau memviralkan urusan duniawi saja. Untuk itu,Wali mengingatkan jangan lupa mentrendingkan urusan taufiq dan hidayah dari Allah.

 

“Karena itu harganya sangat mahal sekali. Makanya kenapa nggak taufiq wal hidayah ini akhirnya menjadi viral di masyarakat? Jadi orang berlomba-lomba mengejar dan menggapai taufiq wal hidayah dari Allah,” terang Apoy, gitaris dan pencipta lagu-lagu Wali.

 

Lewat single ini, Wali berbagi cerita tentang hidayah yang bukan menjadi hal untuk ditunggu, melainkan harus dicari, dan digapai. Saat manusia mencari rejeki dan hal-hal duniawi, sudah sepatutnya taufiq dan hidayah dari Allah juga harus diupayakan.

 

Di single “Trending Taufiq Wal Hidayah”, Wali masih tetap bermusik dengan konsep asli mereka. Meski demikian, di satu dua bagian, Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) juga memasukkan unsur-unsur musik elektronik yang tengah trending.

 

Harapan Wali, semoga lagunya bisa mendapat respon positif dari masyarakat pecinta musik Indonesia. Apalagi musik single religi terbarunya ini sangat easy listening. Serta tentunya bisa trending lagunya.  (PR)

Data Produksi:

Judul                           : Trending Taufiq Wal Hidayah

Artis                            : Wali

Composer                   : Apoy

Editing                                    : Aziz , DongQ & Chori

Musik Arr                   : Wali

Mixed & Mastered     : Joseph Manurung (JM)

Label                           :  Big Indie NAGASWARA

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *