KabareTegal – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Paguyuban Slawi mengadakan pertemuan rutin dan sekaligus perlombaan di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Komunitas Kabupaten Tegal di Jabodetabek yang mengusung tagline ‘Sesrawungan, Sinambungan, Seduluran’ ini tampak solid, kompak dan guyub dengan serangkaian acara yang dimulai dengan olahraga senam sehat, fun game, dan kemudian berbagai lomba khas 17-an, seperti di antaranya, merias wajah, makan krupuk, jaget balon, dan lain-lain.
“Acara ini dibuka dengan olahraga senam sehat, kita tahu kesehatan bukanlah segala-galanya, tapi tanpa kesehatan semuanya tidak ada artinya, “ kata M. Noerzaman, Penasehat Paguyuban Slawi, dalam kata sambutannya.
Lebih lanjut, Noerzaman menerangkan, mengawali doa yang dipimpinnya, ia mengajak seluruh anggota Paguyuban Slawi yang hadir agar mengirimkan surat Alfatih untuk founding father kita, para pejuang kita, “yang telah rela mengorbankan harta, jiwa, dan bahkan yang paling berharga nyawanya, mereka telah berkorban untuk kemerdekaan negara kita ini, “ terangnya.
Noerzaman bersyukur tahun ini negara Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77. “Selamat ulang tahun negeriku, selamat ulang tahun untuk kita seluruh rakyat Indonesia. Doa terbaik untuk semua, semoga bangsa kita semakin maju bertumbuh dengan kuat,“ tuturnya penuh rasa syukur.
Adapun, Slamet Susmanto, Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Paguyuban Slawi dalam kata sambutannya, menyampaikan konsep acaranya. “Kami Pengurus Paguyuban Slawi mengadakan pertemuan rutin kali ini lain daripada yang lain, “ katanya.
Pertemuan rutin, kata Slamet, biasanya diadakan di ruang tertutup dan berAC sejuk, “tapi karena berbarengan dengan bulan Agustus sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, sehingga pengurus mengadakannya di lapangan terbuka, sekaligus kami adakan acara fun game dan perlombaan,“ paparnya.
Menurut Susmanto, lombanya yang diadakan Paguyuban Slawi tidak banyak mengeluarkan tenaga. “Semuanya fun game yang menghibur, “ ungkapnya mantap.
Serunya Paguyuban Slawi dalam mengadakan perlombaan khas 17-an, yaitu merias wajah, makan krupuk, dan jaget balon. Anggota Paguyuban Slawi yang sebagian besar mengenakan kaos orange itu tampak begitu sangat bersemangat dan penuh kegembiraan mengikuti perlombaan, yang tidak semata-mata untuk memenangkan perlombaan, melainkan lebih penting lagi untuk saling mengenal dan semakin akrab antar anggota Paguyuban Slawi. ***