KabareTegal – Suara Hati Perempuan Foundation bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan Angkasa Pura II menggelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kegiatan ini merupakan kampanye internasional sebagai upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.
Hal ini tentunya didasari atas banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan, terutama berkaitan dengan pelecehan seksual.
Berdasarkan data Komnas Perempuan, pada tahun 2022, mulai Januari sampai dengan November 2022, sebanyak 3.014 kasus kekerasan dengan dominasi pelecehan seksual.
“Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap perempuan merupakan kampanye internasional, untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia, “ kata Founder Suara Hati Perempuan Foundation, Nova Eliza, saat press conference di East Lobby, The Plaza, Domestic Terminal 3, Soekarno Hatta International Airport, Senin (28/11/2022).
Lebih lanjut, artis kelahiran Banda Aceh, 4 Juni 1980 ini menerangkan, bahwa kekerasan terhadap perempuan saat ini masih tinggi di Indonesia.
“Oleh karena itu dengan adanya ajang Judul Seni &ldan Tutur Perempuan ’16 Perempuan, 16 Suara, 16 Kekuatan’ ini, kami ingin adanya Peningkatan kesadaran dalam hal suara perempuan dalam seni dan budaya dan pengaruhnya terhadap kesetaraan dan hak asasi manusia serta peningkatan peluang kebebasan berpendapat dan berekspresi,” terang bintang film ‘Kartini’ ini.
Menurut Nova, mlalui akses yang lebih besar terhadap sarana ekspresi budaya dan seni sekaligus menciptakan ruang aman bagi perempuan.
“Satu Perempuan berani Speak Up, akan menyelamatkan ribuan hingga jutaan calon korban lain dari tindak kekerasan, “ ungkapnya mantap.
Nova berharap semua pihak perlu menjalin sinergi, kerjasama dan bergandengan tangan antara pemerintah dengan lembaga masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan lain-lain.
“agar tindak kekerasan terhadap perempuan dapat teratasi di Indonesia,” tandasnya tegas.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Fitra Arda mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan seperti pejuang kemerdekaan, pejuang pendidikan, dan pejuang bagi keluarga, “ ungkapnya.
Namun, kata Fitra, masih banyak data yang menunjukkan adanya kerentanan perempuan karena mengalami kekerasan.
“Dampak dari kekerasan terhadap perempuan ini bisa sampai jangka panjang hingga permanen dan mempengaruhi masa depan perempuan khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa, “ tegasnya.
Harapan Fitra terhadap Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan.
“Dengan adanya kegiatan ini kekerasan terhadap perempuan di Indonesia semakin sedikit, dan perempuan di Indonesia harus berani dalam menyuarakan tindak kekerasan,” ujarnya optimis.
Adapun, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda mengatakan, sebagai salah satu bagian dari BUMN, Angkasa Pura II ingin selalu turut berkontribusi sebagai agen pembangunan masyarakat. “termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan, “ katanya.
Tentunya, kata Dwi Ananda, pihaknuya ingin berkontribusi dalam hal ini mendukung kampanye anti-kekerasan terhadap perempuan. “Melalui peringatan kampanye hari anti-kekerasan terhadap perempuan, kita berharap upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan tetap lantang terdengar,” pungkasnya optimis.***