KabareTegal – Ikatan Keluarga Besar Tegal – Bahari Ayu (IKBT-BA) menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal 1444 Hijriah/2023 Masehi, pada Sabtu (27/5/2023).
Acara yang bertemakan ‘Dengan Halal Bi Halal Bersama IKBT-BA Kanca Batiran, Rukun, Guyub, Saduluran Selawase’ itu diselenggarakan di Aula Pushansiber Kemenhan RI, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
“Warteg sekarang sudah mulai ada pergesaran, mulai ramai, tapi juga pemiliknya sekarang sudah mulai bergeser. Bukan lagi orang Tegal, tetapi sudah banyak dimiliki orang-orang lain, pemodal-pemodal lain,” kata Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sambutannya.
Lebih lanjut, lelaki kelahiran Tegal, 15 Juli 1968 itu menerangkan, bahwa Warteg sebagai sebuah unit usaha UMK yang semakin menarik perhatian para investor.
“Orang-orang yang punya uang di Jakarta sudah mulai membuka usaha Warteg, “ terangnya. Menurut Ahmad Muzani, tak sedikit masyarakat Tegal yang menduduki posisi penting di pemerintahan.
“Tapi, di sisi lain, orang Tegal yang buka Warteg mulai bergeser. Ada yang buka bakso, ada yang buka ketoprak, ada yang buka gado-gado, ada yang ojek online. Bahkan, orang-orang Tegal yang identik membuka warteg, sekarang sudah mulai menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan dan di BUMN,” ungkapnya bangga,
Bagi Ahmad Muzani, hal tersebut sudah menjadi sebuah keharusan zaman, perjalanan zaman.
“Maka dari itu yang paling penting, meskipun orang Tegal diidentifikasi dengan Warteg-nya, tapi yang paling penting bagaimana Warteg di mana pun keberadaannya tetap menjunjung tinggi adat istiadat dan tetap memainkan peran yang besar bagi bangsa dan negara,” bebernya.
Muzani menyampaikan, kontribusi paling penting dari Warteg sejak dahulu sampai sekarang, disadari atau tidak, Warteg telah memberi penghidupan bagi masyarakat Jakarta dan menyediakan makanan murah.
Ia melanjutkan, keberadaan Warteg saat ini sudah sangat menjamur. Warteg dapat ditemui di setiap tempat, perempatan, di setiap kos-kosan, di pangkalan ojek, bahkan di beberapa daerah di Pulau Jawa.
“Masakannya murah, harganya terjangkau, yang makan wong cilik. Itulah hubungan orang Tegal kepada eksistensi Ibukota dan sekitarnya,” pungkas Ahmad Muzani sumringah.
Selain Ahmad Muzani,, dalam acara Halal Bihalal IKBT dihadiri banyak tokoh lainnya, antara lain, Mantan Menteri Pertanian 2009-2014 Suswono, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Komisioner KPAI RI Kawiyan, Laksdya (Purn) Dr Ir Harjo Susmoro, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Himmatul Aliyah,***