Film ‘Perjalanan Pembuktian Cinta’ Siap Tayang 7 Maret 2024

KabareTegal – FMM Studio bersama PPA dan Institut Pejuang Subuh menghadirkan kembali karya visual syiar berbalut romansa. Kali ini, film berjudul ‘Perjalanan Pembuktian Cinta’. Judul ini memiliki makna yang dalam. Sebuah perjalanan panjang dan berliku untuk membuktikan arti cinta. Film ini diangkat dari kisah nyata Nusaibah Azzahra dan sudah ditulis dalam bentuk novel dengan judul yang sama.

 

Muhammad Ali Ghifari segendang sepenarian dengan sineas  M. Amrul Ummami sebagai duo sahabat karib berkarya dalam doa dan ikhtiar menenteng syiar dalam setiap karyanya.

“Film ini adalah sebuah hiburan yang bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat luas. Apalagi tayang sambut Ramadhan, jadi waktunya tepat sekali bagi kita semua untuk membersihkan diri dan hati. Film ini Insya Allah akan tayang untuk menemani penonton film Indonesia untuk menyambut Ramadhan, ” kata M. Amrul Ummami kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

 

Ia berharap Ramadhan tidak saja sebagai momentum mendekatkan diri dengan Allah tapi dengan hadirnya film ini bisa membantu masyarakat luas dalam meraih hakikat Ramadhan, ikhlas dan bersyukur.

 

  1. Ali Ghifari sebagai produser dan penulis naskah, menyamaikan, bahwa pemilihan aktor senior dan yunior dilakukan dengan penuh pertimbangan cermat. “Kami memilih jajaran cast dengan harapan bisa mendapat kolaborasi manis antara dua generasi. Kami percaya talent-talent yang terlibat telah mencurahkan segenap kemampuan mereka untuk menghidupkan karakter yang mereka perankan,” jelasnya.

 

Kisahnya tentang Fathia (Dea Annisa) sosok  pengajar pesantren yang mengabdikan diri sebagai penghafal kitab suci, bercita-cita kuliah di Kairo, Mesir.

 

Sayangnya cita-cita tersebut harus kandas ketika Abi Syukron (alm Yayu Unru) berperan sebagai ayah Fathia menikahkannya secara paksa dengan Satya diperankan aktor senior Donny Damara,  laki-laki yang sudah beristri.

 

Perjalanan hidup Fathia kini berubah drastis, ia dihadapkan pada pahitnya poligami yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Selain itu ada Teuku Ryan sebagai Reyhan. Anda akan terkesima juga dengan totalitas akting Elma Theana, Muzakki Ramdhan, Chand Kelvin, Dzawin Nur, Ananta Rispo dan lainnya.

 

Rico Prihatwono selalu produser juga memastikan bakal ada promosi komunitas atau agenda meet n greet jelang penayangan. Hal itu diaminkan oleh Rheza Rendy dari PPA Institute.

 

Adapun, almarhum Yayu Unru, mengabadikan dirinya secara luar biasa pada film ini, menjadi seorang pemeran yang ikut mengasah akting rekan-rekannya sesama aktor dan aktris.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :