Erna Santoso Tegaskan Budaya Menyatukan Kita dari Berbagai Suku, Agama, Ras & Bangsa

KabareTegal, Sumedang – Yapena Indonesia (Erna Santoso) bekerjasama dengan Keraton Sumedang Larang (Sultan Sumedang Larang PYM. Radya Sepuh Rd. Ikik Lukman Soemadiaoerya), International Festivals Group dan Culture For Peace Movement World Youth for Peace (KPH. DR. Damien Dematra) menggelar acara Anugerah Penghargaan Inspiration Person 2020-2021 dan Inspiring Woman and Wisdom 2020 di Keraton Sumedang Larang dalam rangka memperingati “United Nations 14th International Human Solidarity Day”, “3rd Declaration of International Cultural Day” dan “5th Declaration of World Youth Peace Day”.

 

“Hari ini berkumpul orang-orang yang hebat karena di tengah Pandemi Covid-19 saat masih PSPB mereka masih tetap berkiprah, bekerja dan melayani masyarakat, “ kata artis Erna Santoso dalam sambutan acara Anugerah Penghargaan Inspiration Person 2020-2021 dan Inspiring Woman and Wisdom 2020 di Keraton Sumedang Larang, Minggu (20/12/2020).

 

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 1 September 1956, itu menerangkan, bahwa menjelang Hari Ibu memberikan penghargaan kepada 16 Perempuan Indonesia yang tangguh, yaitu Heni Suhaeni, Inge Sagitania, I Yosephine R Tamim, Sumarni Padil, Lilis Chandra Kirana, Heriningsih Bunda, Liena Mulyadi, Ofi Isma, Tatiek Soeadi, Halimah Munawir Anwar, Raeni Kulsum, Rantih Gumala Zakir, Tati Arief, Roosdiana, Dyah Probondari, dan Pipet Kusuma Dewi.

 

“Kita akan bacakan CV-nya satu per satu bahwasannya mereka pantas mendapatkan penghargaan dari kita, “ ungkap mantan model dan peragawati yang kemudian terjun main film ini mantap.

 

Kemudian, lanjut Erna Santoso, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada 6 pria sebagai inspiration person 2020-2021, yaitu Agi Sugiyanto, Jeh, KPH. Achmad Tamim, Boedi Soendarjo, R M Bagiono, Jumadi, Raden Reza Pramadia, Radya Anom Rd. Luky Djohari Soemawilaga, Patih Rd. Lily Soemawilaga, Bd W. Murni

“Orang-orang pilihan, orang-orang yang memang berkiprah memulainya dari bawah. Mereka cinta budaya dan sosial, “ papar peran utama film ‘Cinta Abadi’ (1976).

 

“Kita dapat mempertanggung jawabkan mereka semua yang menerima penghargaan, “ tegas ibu artis Ardina Rasti.

 

Menurut Erna Santoso, pihaknya pengajak tamu dan undangan untuk mengenal lebih dekat Kraton Sumedang Larang bersama Sultan dan Permaisurinya yang sangat ramah, akrab dan kekeluargaan. “Kita mengharapkan semuanya untuk menjalin silaturahmi yang lebih intim, bisa saling membantu, saling berkomunikasi untuk memajukan budaya Indonesia, “ harapnya.

 

Erna Santoso mengucapkan terima kasih kepada Sultan Sumedang Larang PYM. Radya Sepuh Rd. Ikik Lukman Soemadisoerya beserta permaisuri Ni Raden Hj. Nia Kurniasih.

 

Tak lupa, Erna Santoso menyampaikan terima kasih kepada KPH DR. Damien Dematra yang telah menjalankan misi-visi social-budaya. “Budaya adalah perekat bangsa, budaya adalah lambang persatuan, bahwa memang budaya menyatukan kita dari berbagai suku, agama, ras dan bangsa, “ pungkasnya.

 

Kesuksesan penyelenggaraan acara ini tentu karena Erna Santoso didukung oleh team panitia yang hebat, solid dan kompak, yaitu Dwiari Wahyu Winasti , Anita Kamal, Maryati Yati dan Tuti Khutur. (Istimewa)

 

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :