Slamet Rahardjo, Raam Punjabi & Ketua LSF Dukung FFWI XI

KabareTegal, Jakarta — Jika aktor senior sekelas Slamet Rahardjo Djarot telah turun gunung, kemudian menebar wejangannya, “selesai” semua urusan. Demikian halnya saat produser kugiran selevel Raam Punjabi telah memberikan “syafaat”-nya, maka makin lancar perkara di depan kita.

 

Demikianlah dukungan yang diberikan dua persona istimewa itu kepada gelaran Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI. Ajang festival film yang diinisiasi oleh para wartawan film dan mendapatkan dukungan penuh dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru (PMMB) Kemendikbudristek RI.

 

Menurut Slamet Rahardjo Djarot FFWI XI akan menjadi oase yang sangat penting bagi perfilman dan industri film nasional. Karena peran wartawan dalam memajukan perfilman Indonesia sangat besar sekali. Yang paling utama, hubungan wartawan dan para pembuat film sudah terjadi sangat lama sekali.

 

“Karenanya saya merasa bahagia sekali. Para wartawan memiliki festival film Indonesia khusus yang diselenggarakan oleh para wartawan sendiri,” katanya sembari menambahkan, hubungan antara wartawan dan para pembuat film memang telah terjadi lama.

 

“Saya, atas nama pribadi berterima kasih kepada wartawan, karena pernah dianugerahi sebagai Pemain Terbaik oleh wartawan pada festival film (yang digagas wartawan) pada tahun 1969-1970. Oleh karena itu, saya Slamet Rahardjo Djarot bersama kawan-kawan pembuat film lainnya mengucapkan terimakasih kepada wartawan atas terselenggaranya FFWI,” imbuh dia di Jakarta, baru-baru ini.

 

Segendang sepenarian, Raam Punjabi, orang nomor satu di rumah produksi film Multivision Plus, mengatakan FFWI XI akan memberikan tambahan semangat kepada pelaku film Indonesia untuk terus berkarya.

 

“Rekan-rekan media yang saya hormati dan saya cintai, terima kasih atas penyelenggaraan Festival Film Wartawan Indonesia. Semoga sukses dan memberikan tambahan semangat kepada pelaku film agar terus memberikan yang terbaik bagi Perfilman Indonesia,” kata Raam Punjabi.

 

Raam menambahkan, di saat bersamaan dia berharap, semoga kita bisa segera lepas dari situasi pandemi yang tidak mudah ini.

 

“Sehingga dapat segera bergabung, dan berbuat yang terbaik (untuk memajukan Perfilman Indonesia). Semoga sukses FFWI XI,” katanya.

 

Setali tiga uang Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia Rommy Febri Hardianto juga memberikan dukungannya atas gelaran FFWI.

 

Sebagai mantan wartawan, kata mantan wartawan Tempo, itu dia mengaku merasa bangga dengan digelarnya FFWI XI.

 

“Dan saya suka sekali dengan logonya. Sekali lagi sukses FFWI dan salam sehat selalu,” pungkasnya.

 

FFWI XI yang kepanitiaannya dijalankan oleh Tim Tujuh dan diketuai Wina Armada Sukardi, sampai saat ini masih menjalankan proses kurasi anggota Dewan Juri yang terdiri dari 35 wartawan film terpilih dari seluruh Indonesia. Sebelum kemudian bersegara melakukan proses penilaian kepada 30an film nasional yang telah diputar di bioskop. Serta puluhan film yang diputar di Over The Top (OTT). (Humas FFWI/ Istimewa)

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :