Dampak Corona, Siska Penyanyi Tegal, Stay at Home & Tunda Tampil Nyanyi di Bali

Dunia entertainment selalu melahirkan penyanyi berbakat hebat yang meramaikan dunia musik Tanah Air, seperti Siska. Seorang penyanyi dari Tegal yang termasuk jadwal nyanyinya cukup padat tampil di berbagai daerah seluruh Indonesia.

 

Siska memang penyanyi yang sudah perhitungkan, hingga jadwal nyanyinya cukup padat, mulai dari Jakarta, Bandung, Cirebon, Pangandaran, dan lain-lain. Beberapa waktu yang lalu ia sudah siap tampil di Bali, sayangnya tertunda karena merebaknya virus Corona dimana semua kegiatan masyarakat terkena dampaknya.

 

“Corona adalah virus yang sangat berbahaya, “ kata Siska kepada KabareTegal, Selasa (31/3/2020).

Perempuan kelahiran Tegal,10 Maret 1997 itu lebih lanjut menerangkan, pastinya kegiatan entertainnya tertunda, bahkan ada yang batal. “Apalagi Tegal sudah melakukan isolasi wilayah sampai Juli, jadi rencana kegiatan akan dilakukan bulan Agustus itu kalau sudah kondusif, “ terang istri dari Hengki Heriyanto dan ibu dari Rizqi Aji Nurprasetyo ini.

 

Sebagai public figur, Siska berpesan terhadap masyarakat, kalau ini virus yang sudah mendunia, jadi ikuti anjuran pemerintah untuk stay at home, agar memutus mata rantainya dan harus jaga jarak jika berada di keramaian. “Jaga kebersihan, jangan lupa berjemur setiap jam 10 pagi, minum vitamin untuk menjaga imun kita, “ ucap jebolan D3 AA YKPN Yogyakarta itu mantap.

 

“Dan, paling penting beribadah, lebih mendekat ke Sang Maha Pencipta, “ imbuh penyanyi yang merambah jadi MC itu bijak.

Siska tampil bersama penyanyi Henny Purwonegoro (Foto: Istimewa)

Saat ditanya, bagaimana awal ketertarikannya pada dunia nyanyi? Dengan tenang, Siska memberikan jawaban, “Saya tertarik di dunia nyanyi itu karena hobi dari kecil, dan melihat peluang setelah lulus kuliah, akhirnya saya tekuni sampai sekarang. Saya melihat peluang yang ada.”

 

Siska mengaku sejak kecil hobi menyanyi, tapi dulunya bukan untuk dikomersilkan. Keluarga sangat mendukung dirinya menjadi penyanyi. Sebagai penyanyi, seharusnya Siska sudah punya lagu sendiri atau bahkan merilis single/ album. tapi belum terpikirkan. “Tunggu tanggal mainnya, “ tegasnya penuh percaya diri.

 

Menekuni profesi apapun pasti ada suka dukanya. Begitu juga dengan Siska mengaku mengalami suka duka selama menekuni dunia nyanyi. “Banyak sukanya, karena selalu menemukan hal-hal baru dan bertemu teman-teman baru, “ tuturnya penuh rasa syukur.

 

Adapun dukanya, Siska menyebut kalau tampil keluar kota, hotel yang disediakan tidak sesuai jadi ia tidak bisa tidur. “Servisnya tidak sesuai, “ kenangnya memaklumi.

Siska tampil di acara Grand Opening Hotel Karlita Purwokerto (Foto: Istimewa)

Siska memaparkan pengalaman yang berkesan selama menekuni dunia nyanyi banyak juga. “Ketemu teman dari berbagai kota yang jam terbangnya sudah luar biasa, ketemu artis, pejabat, bos, dan lain-lain, “ paparnya.

 

Pendapat Siska mengenai dunia nyanyi adalah salah satu kegiatan positif yang perlu dikembangkan. “Dalam menghadapi persaingan antar penyanyi, kita jadi diri sendiri aja. Kalau lihat ada yang bagus kita bisa belajar kemudian kita kembangkan, “ tegasnya tenang.

 

Obsesi dan harapan Siska ke depan pada karir nyanyinya. “Kedepannya saya ingin punya studio, dan mencari bibit penyanyi, MC, memiliki wedding organizer, “ tandasnya.

Siska tampil di TVRI Jateng (Foto: Istimewa)

Sebagai penyanyi, Siska mengaku berdiri sendiri, lebih ke lagu pop, jazz, dan mandarin. “Pilihan lagunya banyak, tiap bulan tiap tahun ganti, disesuaikan dengan permintaan, “ pungkas Siska sumringah.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :