Dampak Covid-19, Alicia Djohar Baru Umumkan Kepengurusan PB PARFI 2020-2025

KabareTegal, Jakarta  – Pandemi Covid-19 memang sangat mengganggu berbagai kegiatan. Tak terkecuali kegiatan organisasi perfilman terbesar di Tanah air, PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) juga ikut terganggu dengan sejumlah agenda kegiatannya.

 

Kongres PARFI ke-16 yang usai digelar sejak 10 Maret lalu di Jakarta dengan Alicia Djohar terpilih sebagai Ketua Umum, seharusnya sudah mengumumkan kepengurusannya sejak pekan lalu. Tapi, lantaran pandemi ini, Alicia baru berkesempatan mengumumkannya pada Sabtu (18/4/2020) sore di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan.

 

Tak semua pengurus terpilih bisa hadir mendampingi Alicia Djohar saat mengumumkan kepengurusannya lantaran pandemi ini. Tapi beberapa orang yang menduduki posisi penting seperti Pong Hardjatmo sebagai Ketua DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) dan salah satu anggotanya, Ricky Hosada, Wakil Bendahara Umum, Evie Singh, dan juga salah satu anggota kehormatan, Aspar Paturusi.

 

Hanya berjalan beberapa menit, Alicia Djohar didampingi Pong Hardjatmo, Aspar Paturusi dan Ricky Hosada pun memberikan prakata dan langsung membacakan susunan pengurus PB PARFI 2020-2025.

 

“Dengan mengucap Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa diiriugi keinginan saya sebagai Ketua Umum PB PARFI dan juga segenap pengurus untuk membawa PARFI menjadi sebuah organisasi yang lebih baik, kuat dan terhormat, pada hari ini, 18 April 2020, di Gedung Parfi Kuningan, saya telah menerima Berita acara kongres, laporan AD/ART yang sudah direvisi dari tim Adhock dan bersatu bersama-sama DPO dan panitia kongres untuk mengumumkan susunan pengurus PB Parfi periode 2020-2025,” kata Alicia diawal pembacaan prakata dari Ketua Umum.

 

Alicia Djohar juga menegaskan kalau pemilihan pengurus ini terbebas dari intervensi siapa pun dan atas nama apa pun, tapi dengan sebenar-benarnya menggunakan hak prerogarif Ketua Umum dan mempertimbangkan hasil konsultasi dengan para artis senior yang berkapasitas ingin sama-sama memajukan atau memperbaiki kembali serta menjadikan Parfi sebagai rumah organisasi bagi aktor dan artis Indonesia.

 

Alicia Djohar yang merupakan ibu dari tiga anak ini pun mengatakan kalau ia menyadari kalau keputusan ini tak akan memuaskan semua pihak. Ia pun meyakini di luar para pengurus yang telah ditetapkan ini, tentu masih banyak anggota Parfi yang lain yang sangat layak menjadi pengurus. Tapi, memang ini semata hanya keterbatasan struktur saja.

 

“Saya harap bisa membantu demi kebaikan kita bersama. Dengan mengucapkan Bismillah, saya bacakan susunan pengurus PB PARFI 2020-2025 sebagai berikut,” kata Alicia Djohar dilanjutkan membaca susunan kepengurusan.

 

Usai membacakan susunan kepengurusan, Alicia Djohar pun menerima Pataka yang diserahkan langsung oleh Aspar Patturussi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPO disaksikan Pong Hardjatmo dan Ricky Hosada, juga Evie Singh dan perwakilan media.

 

Aspar Paturusi sebagai anggota Dewan Kehormatan yang dituakan pun berharap ditangan Alicia Djohar, Parfi bisa kembali bangkit meraih masa kejayaannya seperti sebelumnya. “Saya percaya di tengan Alicia Djohar, juga Saudara Pong Hardjatmo, Parfi bisa berjaya dan bersatu kembali, jayalah Parfi,” ucap aktor berusia 77 pernah membintangi sejumlah film, diantaranya Si Buta dari Gua Hantu dan Lembah Tengkorak ini. ##

 

PENGURUS PB PARFI 2020-2025:

 

Dewan Pertimbangan Organisasi

Pong Hardjatmo.         (Ketua)

Emma Febry              (Wakil Ketua)

Muslieh Harni           (Sekretaris)

Renny Djayusman.        (Anggota)

Aty Canser.             (Anggota)

Neneng A Tuty           (Anggota)

Ricky Hosada            (Anggota)

 

Dewan Kehormatan

Connie Sutedja

Rina Hasyim

Barry Prima

Erna Santosa

Aspar Paturusi

Johan Saimima

Yosep Hungan

Avent Christie

Thamrin Lubis

Mawardi Harlan

Henry Surentu

 

Ketua Umum: Alicia Djohar

Wakil Ketua: RD Paramita Rusady

Sekretaris Jendral: Mutiara Sani

Wakil Sekjen: Sham L Fin

Bendahara Umum: Dede Ratu

Wakil Bendum: Evie Singh

Ketua Bidang 1: Gusti Randa

Ketua Bidang II: Aditya Gumay

Ketua Bidang III: Hana Wijaya

 

Organisasi Keanggotaan dan Organisasi

Hans Wanaghi

Sandra Naholo

Adhityawarman

 

Pendidikan Pelatihan Profesi

Dedi Setiadi

Ismail Sofyan Sani

Tenor Amin Susanto

 

Usaha dan Dana

Devita Prihatini

Yetti Loren

Ranieta Manoppo

Maia Bella

 

Pembinaan Profesi

Lita Gading

Syahruly Jangsem

Nony Angella

 

Hubungan Luar Negeri dan Antar Lembaga

Ade Nurul

Andi Mulyadi

Linda Kartika Dewi

Rani Soraya

 

Kesejahteraan

Evie Susanto

Ezra Dwi Hadyanto

Nonon Damayanti

 

Pembinaan Daerah

Teguh Yulianto

Widyawati

Dipo Rangga Wishnu

Yudha Anggoro

 

Hubungan Masyarakat

Helsi Herlinda

Teddy Prangi

Diana Lambong

Neta Harlata

 

Hukum

Moh. Tahir Danreng

Firdaus Mahidin Putra

Edi Triono Sumartadi

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :