Nenek Jaonah Usia 91 Tahun Divaksin Tetap Segar Bugar

Kota Tegal – Tak disangka Nenek Jaonah yang sudah berusia lanjut itu lolos screening saat diperiksa petugas vaksinator. Nenek kelahiran 1930 yang tinggal di kawasan centra batik tulis yaitu di RT 6 RW 2 Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal itu dinyatakan sehat dan lolos untuk divaksin.

 

Usai divaksin, Nenek Jaonah pun berkata, tidak merasakan apa- apa dalam logat bahasa Jawa, “Mboten kroso nopo nopo”. Artinya tidak terasa apa-apa.

 

Itu terjadi pada Selasa 22 Juni 2021 lalu, saat pertama kalinya Nenek Jaonah menjalani Vaksin Covid 19 di kampungnya, di Puskesmas Bandung.

 

Setelah itu, kurang lebih sebulan kemudian, tepatnya Rabu 21 Juli 2021, Nenek Jaonah pun lolos menjalani vaksin untuk dosis kedua.

 

Sama seperti vaksin kali yang pertama, Nenek Jaonah yang masih lancar beraktifitas sebagai perajin batik tulis itu pun lagi- lagi berkata “Mboten kroso nopo- nopo”.

 

Kisah Nenek Jaonah pun viral di kalangan pejabat Pemkot Tegal. Dari mulai pejabat tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan hingga sampai ke ruang dinas Walikota Tegal.

Bahkan anggota Forkompinda Kota Tegal, yakni Ketua DPRD Kusnendro ST pun menyatakan salut atas keberanian dan dukungan Nenek Jaonah terhadap program vaksinasi demi mempersempit persebaran virus Covid 19 dari tlatah bumi Bahari Kota Tegal.

 

“Sikap dan tindakan Nenek Jaonah patut diteladani oleh warga kota Tegal  dan masyarakat Indonesia yang masih ragu – ragu jalani vaksin covid 19, terutama bagi generasi muda yang belum menjalani vaksin,” kata Kusnendro.

 

Hal yang paling mengejutkan bagi Nenek Jaonah adalah saat dirinya diundang ke rumah Ketua RW 1 Kelurahan Bandung pada Jumat (27/8/ 2021) dan dipertemukan langsung dengan Walikota Tegal, H Dedy Yon Supriyono SE, MM., yang berkenan memberikan kartu vaksin kepada Nenek Jaonah.

 

Dada Nenek Jaonah pun berdebar- debar, sebab baginya bertatap muka dan dipeluk oleh pejabat tertinggi di kota ini adalah sebuah peristiwa yang tidak pernah terbayangkan, bahkan mimpipun tak pernah. Nenek Jaonah mengatakan memiliki lima anak dan dua diantaranya sudah meninggal dunia.

 

Camat Tegal Selatan, Sartono mengatakan Nenek Jaonah merupakan salah satu contoh lansia usia tertua yang sudah divaksin.

 

“Alhamdulillah Nenek Jaonah sudah vaksin dosis kedua, dan tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan yang selama ini menjadi ketakutan warga untuk divaksin,” jelas Sartono.

 

Sartono menambahkan, selain Jaonah, ada Pardi yang berusia 83 tahun dan sudah menjalani vaksin dosis pertama.

 

Sartono berharap seluruh lansia di Kecamatan Tegal Selatan yang berusia 50 tahun ke atas termasuk pra lansia segera datang ke pelayanan vaksinasi untuk mengikuti vaksinasi. (Istimewa/ Riyanto Jayeng)

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :