KabareTegal – Siapa yang tak kenal dengan Susi Pudjiastuti, sebuah nama yang tentu tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Selain sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965 ini juga dikenal sebagai salah seorang pebisnis perempuan yang cakap lewat beberapa bisnisnya.
Sebelum menjadi menteri dulu, Susi menjalankan kehidupannya sebagai seorang pebisnis dengan menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Setelah itu, bisnisnya mulai besar dan Susi mulai mendirikan pabrik pengolahan ikan dalam naungan PT ASI Pudijiastuti Marine Product.
Dari situ dia mulai mengembangkan bisnis lobster lewat jenama Susi Brand dengan target pasar dalam dan luar negeri. Kemudian dia juga bergerak di bisnis aviasi dengan mendirikan maskapai Susi Air dengan nama perusahaannya PT ASI Pudjiastuti Aviation. Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 136 pilot, dengan 90 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.
Berbekal pengalaman puluhan tahun di berbagai industri, Susi yang hanya lulusan SMP memberikan sejumlah tips berbisnis ala dia. Berikut ini tips memulai bisnis ala Susi Pudjiastuti.
- Jangan gengsi
Tips memulai bisnis yang pertama dari Susi adalah tidak merasa gengsi dengan profesi atau pekerjaan apapun. Susi melihat sebagian orang ada yang merasa malu atau gengsi terhadap profesi atau pekerjaannya.
Gengsi sejatinya merupakan suatu hal yang mampu menghambat karier seseorang. “Saya juga tidak habis pikir atau memiliki rencana akan menjadi seperti sekarang ini. Tapi dari dulu, saya tidak pernah pilih-pilih pekerjaan, memikirkan pekerjaan yang saya ambil ini kotor atau tidak, pantas atau tidak pantas,” kata Susi.
- Tidak berorientasi pada uang
Ketika hendak memulai sebuah bisnis, sebagian pengusaha biasanya fokus pada keuntungan untuk bisa cepat balik modal.
Tak heran jika kemudian banyak pengusaha yang hanya berorientasi pada uang dalam bisnisnya. Padahal bisnis tak melulu soal uang karena dari sudut pandang Susi, uang atau keuntungan adalah bonus dari sebuah bisnis.
“Yang saya pikirkan saat memulai bisnis adalah bagaimana caranya agar saya bisa hidup mandiri dengan sekuat tenaga, tidak berorientasi pada uang. Dulu saya hanya berpikir kerja dan kerja saja dengan baik. Uang akan datang dengan sendirinya,” ucap Susi.
- Tidak mudah puas dan menyukai tantangan
Ketika orang sudah merasa sukses, biasanya mereka cenderung tidak ingin keluar dari zona nyamannya. Padahal menurut Susi, itu hanya akan menjadi batu sandungan yang baru karena bisa mematikan inovasi dan kreativitas.
Oleh karena itu, tips memulai bisnis berikutnya dari Susi adalah tidak mudah puas dan terus mencari tantangan.
“Jangan berhenti mencoba bidang baru. Saya pernah jualan sarang burung walet, dagang ikan, dan lain-lain. Setelah saya tidak jadi Menteri lagi, ditawari jadi presenter, saya terima meskipun sudah tidak muda lagi,” kata Susi.
- Memiliki sensitivitas
Memiliki sensitivitas menjadi tips keempat dari Susi bagi siapapun yang ingin memulai bisnis. Menurut perempuan kelahiran 15 Januari 1965 tersebut, sensitivitas merupakan kunci bagi seorang pebisnis.
“Sensitivitas sangat penting bagi seseorang untuk bertahan mengarungi kehidupan. Dengan sensitivitas, seseorang dapat beradaptasi dalam kondisi apapun,” tegas Susi.
info blog terkait tips memulai bisnis sangat menarik dan bermanfaat. Terdapat berbagai strategi pemasaran yang bisa diterapkan, dan salah satunya adalah Desain Banner Terdekat . Dengan bantuan layanan ini, Anda dapat menciptakan tampilan visual yang tidak hanya unik, tetapi juga informatif bagi calon konsumen.