SAE Ucapkan Selamat Kapada Sutrisno Buyil Terpilih Ketum FORWAN Periode 2025-2029

Kabaretegal – Forum Wartawan Hiburan Indonesia (FORWAN) resmi menetapkan kembali Sutrisno Buyil sebagai Ketua Umum periode 2025–2029 dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 yang digelar di Aula LIRA, Depok, Minggu (20/7).

Buyil, sapaan akrabnya, terpilih secara aklamasi setelah menjadi satu-satunya calon yang diusulkan oleh seluruh anggota yang hadir.

Direktur PT.Strategy Art Entertainment (SAE), Andre Dahlan turut hadir dalam Mubes FORWAN ke II mengucapkan selamat kepada ketua umum FORWAN terpilih Sutrisno Buyil sebagai Ketua Umum periode 2025–2029.

Proses pemilihan berlangsung lancar dan demokratis, dipimpin oleh Ketua Steering Committee, Buddy Ace. Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai dengan aturan organisasi.

“Mubes berjalan tertib, dan Buyil terpilih secara aklamasi. Ini menunjukkan soliditas dan kepercayaan penuh dari anggota FORWAN,” kata Buddy dalam sidang pleno.

Mubes ke-2 FORWAN ini turut dimeriahkan oleh kehadiran tokoh-tokoh penting dari dunia seni, film, budaya, dan organisasi masyarakat. Di antaranya, Syaiful Agam (Direktur Film, Musik dan Seni Kementerian Kebudayaan), H. Yusuf Rizal (Ketum LSM LIRA), Brigjen TNI (Purn) Amrizar, serta para artis seperti Yatti Surachman, Ratna Listy, dan Nana Mardiana.

Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan terhadap eksistensi FORWAN sebagai organisasi yang solid, terbuka, dan berdaya saing.

 

Tiga Periode, Komitmen Tak Berhenti

Dengan terpilihnya untuk ketiga kalinya, Sutrisno Buyil mencatat sejarah sebagai Ketua Umum pertama FORWAN yang menjabat tiga periode berturut-turut sejak organisasi ini berdiri.

“Terima kasih atas kepercayaan ini. Ini bukan sekadar amanah pribadi, tapi tanggung jawab bersama demi kemajuan FORWAN. Mari kita bekerja dengan semangat kekeluargaan,” ujar Buyil, yang berasal dari Kroya, Jawa Tengah.

 

Fokus ke Program Strategis dan Kolaborasi

Dalam pidatonya, Buyil juga menggarisbawahi sejumlah program strategis ke depan, seperti peningkatan kapasitas wartawan hiburan lewat pelatihan jurnalistik, perluasan kemitraan dengan pelaku industri hiburan, hingga memperkuat peran sosial FORWAN di masyarakat.

“FORWAN harus menjadi organisasi yang aktif, kreatif, dan solutif. Bukan hanya rumah bagi wartawan hiburan, tapi mitra strategis bagi dunia seni dan budaya Indonesia,” tegasnya.

Mubes ke-2 ini juga menjadi momen penting dalam pembentukan struktur kepengurusan baru serta evaluasi program kerja sebelumnya. Acara ditutup dengan penuh semangat kebersamaan, membawa harapan besar agar FORWAN tetap eksis, bersinergi, dan relevan di era digital.

“Sekali lagi saya  mewakili PT Strategy Art Entertainment atau dikenal SAE mengucapkan selamat kepada saudara Sutrisno Buyil menjabat kembali menjadi ketua umum Forwan periode 2025 – 2029. Semoga amanah dan mencetak kembali karya karya yang lebih out of the box ke depannya berkolaborasi bersama SAE,” pungkas Andre Dahlan.***

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan, ini lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta, bekerja sebagai wartawan. Puisi-puisinya masuk sekitar 80 buku antologi komunal (1994-2025). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (Yayasan Sastra Gading, 1997), Cakrawala Menjelang (Yayasan Aksara Indonesia, 2000), Memo Kemanusiaan (Balai Pustaka, 2022). Novelnya: Jejak Gelisah (2005) diterbitkan Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo, Gramedia Group), Chemistry (Bubble Books, 2018), Pocinta (Prabu21, 2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *