Sosok Inspiratif Erna Oryza Dewi Agung Bisnis Oryza Olshop

KabareTegal – Selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha. Niat, tekad dan penuh semangat dalam membangun usaha. Tuhan akan memberikan jalan dan rezeki pada hambanya yang mau berdoa dan berusaha. Demikian yang tampak pada diri Erna Oryza Dewi Agung, seorang owner Oryza Olshop yang jatuh-bangun dalam mengelola bisnis olshop hingga tetap bertahan eksis sampai sekarang.

“Awal ketertarikan saya pada bisnis olshop karena jenuh di rumah, karena sudah hamil tua dan tidak banyak aktif di luar rumah dikarenakan saya hamil anak pertama menunggu 12 tahun, jadi memang sangat menjaga kandungan saat itu,” kata Erna Oryza Dewi Agung menuturkan awal ketertarikannya di bisnis olshop kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).

 

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Malang, 3 Maret 1974, ini menerangkan ketertarikannya di bisnis olshop. “Saat buka sosmed saya melihat ada beberapa teman sosmed saya bisnis olshop dan saya coba cari tahu itu di tahun 2009 dan karena bisnis olshop ini bisa dibarengin kita aktivitas lain di rumah jadi saya menikmati dan nyaman,” terang single parent dengan dua anak laki-laki berumur 11 dan 12 tahun.

Owner Oryza Olshop mengaku bisnis olshop yang dikelolanya pada awalnya hanya untuk sampingan dan memanfaatkan kecanggihan hp dan sosial media. “Itung itung mengisi kekosongan waktu dan bisa dapat uang jajan, “ ujarnya enteng saja.

 

Suka dukanya, kata Dewi, yang namanya jualan kadang laku kadang tidak laku, kadang dpt rejeki banyak, kadang sedikit, bahkan kadang tidk ada. “Tapi ya sudah dinikmati aza, intinya kita tetap berusaha, tetap promosikan tapi rejeki itu sudah ketentuan Allah, jadi tugas kita berdoa dan berusaha, “ ucapnya bijak.

Saat ditanya, pengalaman apa yang paling berkesan selama menekuni bisnis olshop? Dengan tenang, Dewi memberikan jawabvan, “Pengalaman yang paling berkesan ya kalau kita dapat orderan lumayan banyak dan saat orderan sampai ke pembeli mereka puas dan tidak ada komplenan dari pembeli, dan mereka bisa order ke olshop berkal-kali karena mereka sudah percaya.”

 

Dewi menyampaikan pendapatnya mengenai perkembangan bisnis olshop. “Sebenarnya kalau ditekuni dan kita punya modal, bisnis olshop ini sangat menarik. Kita bisa kembangkan online shop itu kesemua daerah bisa terjangkau karena bekerja sama dengan agen pengiriman paket, tapi memang saat pandemi kemarin dua tahun lebih dampaknya sangat terasa, sepi, “ beber alumni Universitas Islam Malang (S1) dan D3 di STIE Kerja Sama Yogyakarta.

“Tapi kalau saya kan hanya reseller atau drophis, ya kalau ada yang order ya saya pesan, kalau nggak ya nggak dan biasanya saya coba lakukan aktivitas lain yang juga bisa menghasikan rejeki yang penting halal, “ tegasnya.

 

Harapan Dewi ke depan tentang bisnis olshop. “Harapanku untuk bisnis olshop semoga ke depannya makin berkembang dan bisa menjadi salah satu pilihan untuk semua orang melakukannya di saat mereka tidak ada pekerjaam, tidak ada modal dan mereka bingung mau melakukan apa agar bisa menghasilkan uang, tapi tetap harus jaga kepercayaan, kerena bisnis olshop itu modal utamanya adalah kepercayaan, jangan sampai menipu atau mengecewakan pembeli kita yang sudah percaya sama kita, “ tandas Erna Oryza Dewi Agung optimis.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :