Pajero Indonesia One Touring & Promosikan Pariwisata Pulau Pahawang Lampung

KabareTegal – Ibarat pepatah ‘sambil menyelam minum air’. Demikian yang dilakukan komunitas pemilik Pajero yang tergabung dalam Pajero Indonesia One (PI-One) dengan touring dan sekaligus mempromosikan pariwisata Pulau Pahawang Lampung. Sebuah agenda touring yang sangat bagus sekali dengan mengeksplorasi destinasi wisata di kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

 

Dalam keterangan Ketum PI-One Rwahyu Haryadi mengatakan, aktivitas tersebut dilakukan untuk memperkenalkan keindahan panorama kepada seluruh anggota, serta masyarakat Indonesia. “Kali ini kami mempromosikan potensi pariwisata Pahawang di Lampung,” ujarnya.

 

Agenda touring digagas oleh Chapter Batavia Jakarta pimpinan Iskandar Syah, dibantu Kepala Bidang Kegiatan Chapter Batavia Jakarta, Azmi Fitra dan Sekchap Satria Veri , bersama Chapter Douglas, Tangray, Patriot, Bogor Raya dan Tirtayasa. Bertindak sebagai tuan rumah, Chapter Krakatau Lampung pimpinan Sugiri Yanto.

 

Sekchap Batavia Satria Veri menjelaskan, pemilihan pulau Pahawang sebagai lokasi touring kali ini berdasarkan kesepakatan bersama seluruh anggota PI-One. Selain ikut mempromosikan sejumlah tempat wisata Nusantara, PIOne selalu melakukan kegiatan sosial dalam setiap kunjungannya. Hal tersebut berlaku bagi semua Chapter yang tergabung di PI-One.

Perjalanan Pulau Pahawang

Touring dimulai Sabtu (22/2) dari Jakarta diikuti 35 KR dengan titik kumpul di rest area kunciran, Tol Merak. Rombongan berangkat menuju ke Pelabuhan Merak sekitar pukul 11.00 WIB, untuk menyeberang ke Bakauheni Lampung.

 

Tiba sekitar pukul 05.00 WIB, rombongan diterima Ketua Chapter Krakatau Lampung, Sugiri Yanto di basecamp Yayasan Baitul Jannah. Setelah sarapan pagi dan istirahat sejenak, rombongan mulai konvoi menuju ke pulau Pahawang, dengan penambahan peserta dari 35 KR menjadi 58 KR.

 

Rombongan harus menyeberang terlebih dahulu dari sebuah dermaga dengan menggunakan 4 perahu motor, yang dikhususkan untuk penumpang, sehingga seluruh kendaraan peserta dititipkan di dermaga.

 

Setelah menyebrang kurang lebih sejam, rombongan tak langsung ke pulau Pahawang, melainkan melakukan serangkaian kegiatan di laut seperti snorkling, bermain banana boats serta permainan lainnya bersama keluarga. Tuntas melakukan serangkaian aktivitas di laut, rombongan tiba di pulau Pahawang.

Usai istirahat di pulau Pahawang, seluruh peserta menuju ke lokasi wisata Pasir Timbul untuk melakukan spot foto bersama keluarga dan anggota PI-ONE lainnya. Tuntas melakukan aktivitas di pulau Pahawang, rombongan kembali ke dermaga untuk kembali ke kota Lampung.

 

Di hotel tempat menginap, seluruh peserta touring mengisi kekompakan dengan bernyanyi karaoke bersama. Acara yang dikoordinasikan oleh istri-istri anggota PI-ONE ini berlangsung meriah dan penuh kegembiraan. Kebetulan putri pasangan Kepala Bidang Kegiatan Chapter Batavia, Azmi Fitria dan istri Astri Rezi Yunita, Deandra Iretta Zahra sedang berulang berulangtahun. Maka seluruh peseta touring pun memberikan surprise kepada Deandra Iretta Zahra yang baru genap berusia 7 tahun.

 

Semakin malam acara semakin meriah karena para peserta disuguhi aneka permainan games. Acara tuntas digelar sekitar pukul 24.00 WIB.

 

Seluruh peserta kemudian bergerak menuju Yayasan Baitul Jannah atas undangan ketua Chapter Krakatau Lampung, Sugiri Yanto, Minggu (23/2) pagi. Mereka dijamu dengan santapan buah durian, diseling kelakar dan perbincangan hangat.

 

Seluruh peserta lantas bergegas menuju pelabuhan ferry Bakauheni untuk kembali ke Jakarta.  Di dalam KMP Batu Mandi, para peserta dan keluarga khususnya anak-anak mendapat kesempatan melihat-lihat ruang kerja nahkoda sekaligus berfoto-foto dan mengenalkan edukasi tentang kapal.

Rombongan tiba di pelabuhan Merak sekitar pukul 16.30 WIB. Mereka menutup pertemuan di sebuah rumah makan Padang, sebelum kembali ke rumah masing-masing.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :