Wali Kota Tegal Apresiasi IKBT-BA & IKASMA Bantu Warga Tegal Terdampak Covid-19

KabareTegal, Tegal – Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., memberi apresiasi kepada Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari-Ayu (IKBT BA) dan Ikatan Alumni SMA 1 Tegal (IKASMA) memberi bantuan ke warga Tegal yang terdampak Covid-19.

 

Wali Kota berharap para alumni sekolah di Kota Tegal untuk respon membantu masyarakat di Kota Tegal. “Mudah-mudahan sekolah lain juga memberikan seperti yang dicontohkan SMA 1 Tegal. Mudah-mudahan para alumni kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” kata Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. saat pemberian bantuan paket sembako, masker dan Alat Pelindung Diri (APD) secara simbolik di Ryang PSB SMAN 1 Tegal dari IKBT-BA dan IKASMA kepada PKL, penyapu jalan, pedagang di PAI dan lain-lainnya, Senin (04/05/2020).

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Tegal Dr. Drs. Johardi, M.M., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiadji, M.Kes, Ketua IKBT-BA dan IKASMA Dr. Tafakurrozak.

 

Dalam kesempatan yang sama, Dedy Yon menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Tegal efektif menekan penyebaran Covid-19.

 

Dibuktikan dengan setelah satu minggu lebih PSBB berjalan, tinggal satu pasien warga Kota Tegal yang terkonfirmasi positif sesuai update laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per Senin (04.05/2020). Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki umur 56 tahun sedang dirawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tegal. Sementara seorang terkonfirmasi lainnya yakni perempuan umur 73 tahun merupakan warga Kabupaten Tegal.

 

Sedangkan positif sembuh sebanyak satu orang laki-laki umur 34 tahun warga Slerok dan yang positif -meninggal sebanyak 1 orang laki-laki umur 77 tahun warga Mintaragen.

 

Dikatakan Dedy Yon, dengan adanya PSBB di Kota Tegal ada penurunan jumlah pasien terkonformasi positif yang dirawat. “Alhamdulillah ini kita sebentar lagi tinggal satu yang dirawat sehingga nanti akan zero Covid 19,” ungkap Dedy Yon.

 

“Ini efektif sekali karena bagaimana pun ruang publik di Kota Tegal ada beberapa yag dimatikan dan jalan satu pintu nyatanya efektif untuk pebatasan ruang gerak masyarakat. Karena kalau tidak dibatasi seperti ini saya yakin Kota Tegal sebagai central city susah untuk kendalikan masyarakat,” papar Wali Kota.

 

Untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, Kota Tegal berencana mengajukan perpanjangan kembali PSBB.

 

“Tanggal 5 Mei tahap pertama untuk 14 hari, kita mengajukan lagi. Saya berharap ada dua tahap, kita rencanakan tanggal 23 April hingga 23 Mei, kita nanti perpanjang penambahan PSBB yang berakhir pada 22 Mei pukul 00.00,” pungkas Dedy Yon tegas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiadji, M.Kes yang mewakili Bupati Tegal, Dra. Umi Asizah mengucapkan terima kasih kepada IKBT-BA dan IKASMA yang telah memberikan bantuan sembako, alat cuci tangan dan masker dan mengajak semua warga IKABT-BA di Jabodetabek untuk tidak mudik.

 

Adapun, Ketua IKBT-BA dan IKASMA Dr. Tafakurrozak menyebut sembako yang diberikan mengumpulkan dan menyerahan 100 APD dan 100 disinfektan yang diberikan kepada rumah sakit. Sedangkan 1000 sembako, 2.150 masker, dan 2000 nasi bungkus diberikan kepada masyarakat dalam rangka untuk jaring pengaman sosial.

“Pendekatan penanggulangan Covid-19 itu tidak cukup pendekatan medis, tetapi juga pendekatan kebutuhan dasar, ada setengah juta petani yang berhenti, disamping itu stok kebutuhan pangan kita menipis, sehingga kita bergerak memberi bantuan kepada masyarakat yang kelaparan, PHK dan sebagainya kita bantu,” ungkap Rozak.

 

Disebutkan Rozak, di Jakarta telah didirikan posko Lawan Covid-19 di Komplek Garden City Cakung Jakarta Timur. Karena di Jabodetabel ada sekitar 350 ribu orang hampir 70-80 bekerja di sektor informal, seperti pedagang warteg dan buruh. Sementara yang sudah mudik sekitar 10 persen dari jumlah tersebut sehingga masih ada 90 persen yang tidak mudik. (Istimewa)

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :