Sering ‘Nyetok’ Telur? Ini 6 Cara Menyimpan Telur Ayam Biar Awet

Ilustrasi Telur

KabareTegal – Telur merupakan produk hewani yang dikonsumsi oleh hampir seluruh rumah tangga di Indonesia. Telur sangat diminati karena disamping harganya yang relatif terjangkau, cara pengolahannya juga sangat mudah. Berbagai olahan dari Telur hampir setiap hari kita jumpai.

Karena murah dan mudah, biasanya kita sering menyimpan telur dalam jumlah lumayan banyak. Setidaknya dalam 1 kg ada sekitar 14-16 butir Telur yang tentu tidak habis dalam waktu 1 atau 2 hari. Kita perlu mempelajari agar Telur tersebut awet, bagaimanapun juga cangkang Telur memiliki pori-pori yang memungkinkan terkontaminasi bakteri atau zat dari makanan lain.

Yuk simak 6 trik ini biar Telur di rumah awet dan tahan lama.

1. Letakkan Telur dengan Baik

Perhatikan dengan baik cara meletakan Telur. Telur memiliki 2 ujung yang berbeda yakni tumpul dan runcing. Letakkan ujung tumpul di atas dan bagian yang runcing di bawah. Ini akan menjaga posisi kuning telur berada di tengah sehingga kualitas telur akan lebih terjaga.

2. Jaga Telur tetap Kering

Telur harus dikondisikan agar selalu kering. Jika kita mencuci telur sebelum disimpan, sebaiknya cepat dikeringkan setelah dicuci. Menyimpan telur tanpa dicuci terlebih dahulu akan lebih awet daripada telur yang dicuci.

3. Simpan Telur dalam Karton Asli

Bila kita membeli Telur yang berada dalam kemasan karton, simpan telur bersama kemasan tersebut. Karton Telur adalah tempat terbaik karena akan menjaga telur tetap berjarak dan tertutup.

4. Jangan Simpan Telur di Rak Pintu Kulkas

Memang menyimpan Telur di rak pintu lebih mudah dan praktis, namun ini sangat rawan pada perubahan suhu karena seringnya membuka dan menutup pintu Kulkas. Sebaiknya simpan Telur di rak utama lemari pendingin karena suhunya akan cenderung lebih stabil.

5. Membekukan Telur

Terdengar aneh, namun trik ini bisa dipakai untuk menyimpan telur agar lebih tahan lama. Sebelum dibekukan telur dikocok terlebih dahulu, kemudian masukan ke dalam wadah kedap udara dan simpan dalam freezer. Telur akan tahan sampai 6 bulan dalam kondisi dibekukan. Untuk mengolahnya, perhatikan bahwa 3 sendok makan telur kocok setara dengan 1 butir telur.

6. Menyimpan Telur yang Pecah

Telur yang pecah karena terbentur saat kita pulang berbelanja tidak harus selalu langsung diolah. Kita masih bisa menyimpannya untuk beberapa hari ke depan. Caranya adalah dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam lemari pendingin. Yang perlu diingat adalah pisahkan putih dan kuning telur. Harus dipisahkan karena umumnya putih telur tahan selama 2 hari sedangkan kuning telur dapat bertahan sampai 4 hari.

Demikian beberapa trik menyimpan Telur, jadi jangan ragu untuk membeli telur dalam jumlah banyak untuk persediaan beberapa hari.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :