Princess Cheryl Halpern: Visions of Peace Berkiblat Bhineka Tunggal Ika Tebar Perdamaian

KabareTegal – Organisasi non-profit, Visions of Peace merayakan ulang tahunnya yang ke 4 pada bulan November 2021. Visions of Peace Initiave adalah sebuah program non-profit untuk menginspirasi kaum muda di bawah usia 18 tahun untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang toleransi dan hidup berdampingan secara damai. melalui spektrum yang luas dari modalitas seni termasuk menggambar, puisi, lagu, tari dan film. VOP sendiri berpusat di Indonesia dan Amerika Serikat.

 

Visions of Peace Initiative telah bekerja sama dengan sekolah negeri dan swasta serta panti asuhan di pulau Bali, Jawa, Sulawesi hingga ke Malaysia. Inisiatif ini telah bekerjasama dengan NU, Muhammadiyah, organisasi keagamaan Kristen, Hindu, Lembaga PBB UNICEF, dll. Raja dari banyak kerajaan di Nusantara juga telah mendukung Visions of Peace Initiative lewat berbagai partisipasi. Visions of Peace Initiative telah menyelenggarakan lebih dari 50 acara perdamaian dan belasan ribu anak muda telah berpartisipasi dalam program tersebut.

Pada akhir bulan Oktober 2021, VOP menerima gelar Best Peace Organization dari Kesultanan Banten. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sultan Banten ke 18, RTb Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja dalam sebuah acara yang meriah yang berlangsung di Kompleks Kesultanan Banten dan Keraton Kaibon.

 

“Kami bersama seluruh tim Visions of Peace Initiative merasa sangat senang dan bangga akan penghargaan Organisasi Perdamaian Terbaik yang diberikan oleh Kesultanan Banten dan diberikan langsung oleh Sultan Banten ke 18, RTb Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja tersebut. Kami akan bekerja lebih keras lagi agar VOP dapat terus menginspirasi jutaan anak muda di Indonesia,” ucap KPH Prince Damien Dematra.

Princess Cheryl Halpern selaku pendiri internasional VOP yang berbasis di Amerika Serikat menjelaskan alasan utama terbentuknya Visions of Peace Initiative, “Generasi muda adalah garda depan untuk masa depan, dan mereka perlu didorong untuk membawa standar rasa hormat dan kesopanan. Kita perlu memberikan alternatif kepada generasi muda kita. Mereka perlu menyadari bahwa mereka tidak perlu terlibat secara tidak hormat atau agresif. Kaum muda perlu diajari, dengan dan dengan contoh, bahwa ketika nyawa manusia terancam dan ketika individu menjadi korban karena jenis kelamin, ras, agama atau keterbatasan fisik, mereka memiliki kewajiban untuk memprotes dan menentang ketidakadilan sebelum mereka juga, kehilangan martabat kemanusiaannya.”

 

Visi dari Visions of Peace adalah mempromosikan kesopanan dan rasa hormat terhadap orang lain dengan merangkul Aturan Emas universal, “Lakukan kepada orang lain seperti yang Anda ingin lakukan untuk diri sendiri dan sebaliknya, jangan lakukan kepada orang lain apa yang anda tidak ingin dilakukan terhadap Anda”. Misi dari Visions of Peace Initiative adalah untuk menginspirasi kaum muda di bawah usia 18 tahun untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang toleransi dan hidup berdampingan secara damai melalui spektrum yang luas dari modalitas seni termasuk menggambar, puisi, lagu, tari dan film.

“Semoga VOPI dapat terus menginspirasi generasi muda agar dapat mewujudkan dunia yang lebih damai dan penuh toleransi,” pungkas KPH Prince Damien Dematra.

About AKHMAD SEKHU

Akhmad Sekhu, wartawan dan juga sastrawan. Buku puisinya: Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000). Sedangkan, novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021)

View all posts by AKHMAD SEKHU →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :